Buku servis<\/strong><\/em>, ini adalah dokumen yang paling penting yang memuat informasi dan pencatatan servis berkala maupun insidental. Buku servis tidak boleh tidak ada.<\/p>\nDokumen\u00a0pengiriman dan serah-terima kendaraan<\/strong><\/em>,\u00a0yang biasanya sudah disiapkan oleh pihak dealer.<\/p>\nSTNK Sementara<\/strong><\/em>, biasanya ada dokumen berupa keterangan bahwa STNK mobil tersebut sedang diurus, karena STNK dan BPKB memerlukan waktu lebih dari satu bulan untuk mengurusnya.\u00a0Pihak Samsat mengeluarkan surat keterangan bahwa mobil yang bersangkutan sedang diurus STNKnya. Mintalah dokumen ini, untuk berjaga-jaga jika ada razia oleh pihak kepolisian saat sobat menggunakan mobil berplat putih tersebut di jalan raya.<\/div>\n <\/p>\n
<\/span>5. Pastikan Tipe dan Varian<\/span><\/span><\/h3>\nSaat mengisi form SPK tentu kita sudah memesan tipe dan varian mobil sesuai keinginan dan budget kita. Jangan sampai rasa senang menerima mobil baru membuat kita lupa memastikan apakah mobil yang dikirim sesuai dengan pesanan kita. Memang kecil kemungkinan pihak dealer salah kirim, tapi tetap saja kemungkinan itu ada, misalnya mobil yang dikirim ternyata untuk konsumen lain.<\/div>\n
<\/p>\n
Untuk memastikan tipe dan varian cukup simpel, sobat hanya perlu mengetahui perbedaan mobil yang sobat pesan dengan tipe dan varian lain. Hal tersebut bisa diketahui dari informasi di berbagai website atau blog otomotif yang bertebaran.
\n
\nBanyaknya varian dan tipe mobil pada satu merek perlu difahami dengan detail, jangan sampai kita memesan dan membayar untuk tipe tertinggi, tapi mendapatkan mobil tipe menengah\u00a0hanya karena kurang teliti atau ketidaktahuan kita akan perbedaan tipe-tipe tersebut.\u00a0Biasanya ciri-ciri ada pada emblem di belakang mobil, perbedaan aksesoris eksterior seperti chrom dan berbagai perbedaan pada interior.<\/div>\n
<\/p>\n
<\/span>6. Cek Eksterior Mobil<\/span><\/span><\/h3>\nSebagai pembeli mobil baru, kita punya hak penuh atas kondisi mobil yang sempurna. jadi sobat tidak perlu merasa segan dan takut dibilang cerewet, karena uang yang kita belanjakan untuk membeli mobil bukanlah uang yang sedikit.<\/p>\n
Periksalah setiap sisi body<\/strong><\/em>, depan, belakang, atas, samping kiri dan kanan. Pastikan tidak ada cat yang lecet atau body yang kempot. Cara memastikannya secara visual juga dengan diraba, khususnya body bagian bawah yang rawan bersenggolan dengan kendaraan lain atau benda-benda keras di jalan.<\/p>\nCek juga bagian kolong<\/strong><\/em>, pastikan tidak ada bagian yang cacat, seperti kempot karena berbenturan dengan benda keras, cat yang tergores dan kondisi tidak sempurna lainnya.<\/p>\nGunakan\u00a0senter<\/strong><\/em> sebagai alat bantu\u00a0untuk cek\u00a0goresan halus atau lekukan pada body. Senter juga berguna untuk mengecek bagian kolong mobil.<\/p>\nCek kondisi fisik komponen eksterior selain body<\/strong><\/em>, seperti: lampu utama depan dan belakang, lampu kabut, reflektor, antenna, wiper, bumper, fender, kolong spakbor, velg dan ban, grill dan lain-lain.<\/div>\n <\/p>\n
Bila ditemukan cacat pada body, bagian kolong dan komponen penting eksterior seperti lampu utama, wiper, bumper, grill dan lain-lain, kita punya hak untuk meminta unit mobil pengganti. apabila cacat tersebut lumayan parah, jangan terima tawaran dari sales atau dealer untuk melakukan perbaikan atas cat. Selain tidak orisinil,\u00a0cat ulang\u00a0berpotensi\u00a0membuat mobil tersebut\u00a0belang. Tapi jika cacat tersebut minor dan di bagian yang tidak nampak, hal itu bisa dijadikan alasan untuk meminta diskon harga, jika saja sobat tidak merasa keberatan dengan kondisi kurang sempurna tersebut.<\/div>\n
<\/p>\n
<\/span>7. Cek Interior Mobil<\/span><\/span><\/h3>\nSebagian besar\u00a0interior mobil baru harusnya masih ditutupi\u00a0plastik pelindung saat delivery, khususnya bagian jok kursi dan head rest. Sebelum memeriksa bagian interior,\u00a0mintalah pihak sales\/dealer untuk membuka bungkus plastik tersebut. Sebaiknya sobat\u00a0tidak melakukan pembukaan plastik ini sendiri,\u00a0agar jika ada\u00a0ketidak sempurnaan atau kerusakan,\u00a0pihak dealer tidak bisa menyalahkan sobat atas kerusakan tersebut.<\/div>\n
<\/p>\n
Periksalah dengan teliti setiap bagian jok kursi dan headrest<\/strong><\/em>, pastikan tidak ada jahitan yang cacat, bentuk yang tidak sempurna atau bahkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan pada brosur. Test semua\u00a0fungsi dan fitur-fiturnya, apakah semua\u00a0dalam kondisi\u00a0baik. Seperti fungsi reclining (kemiringan sandaran), sliding (maju-mundur), seat adjuster (ketinggian kursi pengemudi), pelipatan kursi, pengaturan ketinggian head rest, dan lain sebagainya.<\/div>\n <\/p>\n
Periksa kondisi dashboard<\/strong><\/em>, apakah dalam kondisi sempurna. Pastikan tidak ada cacat seperti goresan, pengaturan arah exhaust AC yang macet, fungsi buka-tutup glovebox yang macet dan lain sebagainya.<\/div>\n <\/p>\n
Cek kondisi doortrim<\/strong><\/em>, pastikan tidak ada bagian yang lecet, plastik yang tidak kokoh dan lain sebagainya.<\/div>\n <\/p>\n
Periksa bagian bagasi<\/strong>, <\/em>pastikan semua dalam kondisi baik. Tidak ada bagian yang lecet atau tergores, atau cacat produksi pada bagian-bagian plastik penutup pintu bagasi bagian dalam dan disisi body bagian dalam.<\/div>\n <\/p>\n
Jangan ragu untuk menolak\u00a0mobil yang dikirim jika ada cacat pada interior, karena itu adalah hak kita sebagai konsumen. Bayangkan kita membelanjakan uang ratusan juta rupiah untuk mobil yang ada cacat atau tidak sempurna.<\/div>\n
<\/p>\n
<\/span>8.\u00a0Periksa dan Test semua Fitur dan Kelistrikan<\/span><\/span><\/h3>\nPastikan semua fitur mobil tersebut lengkap sesuai varian dan tipenya. Kemudian lakukan test untuk mengetahui apakah fitur-fitur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaiknya, sobat\u00a0minta bantuan\u00a0pihak dealer atau sales\u00a0untuk mendemonstrasikan fitur tersebut.\u00a0Pastikan bahwa setiap fitur yang ada\u00a0bekerja dengan sempurna. Hal-hal penting yang perlu dipastikan dan ditest antara lain:<\/div>\n
<\/p>\n
Pastikan AC berfungsi dengan baik<\/strong><\/em> serta indikatornya menyala jika itu AC Digital.<\/div>\n <\/p>\n
Pastikan indikator<\/strong><\/em> di cluster meter menyala semua saat kunci kontak diposisi on, dan kemudian indikator tersebut mati semua saat mesin dihidupkan. Bila ada lampu indicator yang masih\u00a0menyala merah atau kuning saat mesin sudah dihidupkan, ini menandakan ada yang tidak beres pada fitur atau kondisi yang terkait dengan indicator tersebut.<\/div>\n <\/p>\n
Test Audio Head Unit<\/strong><\/em> baik yang manual maupun yang berupa monitor touchscreen. Sebaiknya minta pihak dealer menunjukkan fungsi-fungsinya. Test juga jika ada tombol-tombol audio control di palang setir. Alangkah lebih baiknya jika sobat sudah mempelajari terlebih dahulu apa saja fitur pada HU tersebut dan bagaimana mengoperasikannya.<\/div>\n <\/p>\n
Test fungsi fitur-fitur yang dikendalikan dari ruang kemudi<\/strong><\/em>, seperti: wiper, washer kaca, dan lain sebagainya.<\/div>\n <\/p>\n
Test fungsi lampu-lampu<\/strong><\/em>, mintalah pihak dealer duduk di kursi pengemudi untuk menghidup dan mematikan semua lampu, sementara sobat berada di luar untuk memastikan apakah benar lampu-lampu terseburt menyala. Seperti lampu utama depan belakang, lampu rem, lampu mundur, lampu sein, lampu LED, lampu bagasi\u00a0dan lain sebagainya.<\/div>\n <\/p>\n
Lakukan pengujian fitur-fitur yang berfungsi saat mobil berjalan<\/strong><\/em>, berbarengan dengan test drive mobil baru tersebut. Seperti fungsi rem, rem tangan (parkir), rem ABS, sensor parkir, cruise control (jika ada), dan lain sebagainya.<\/div>\n <\/p>\n
Sebaiknya\u00a0sobat sudah faham atau mencatat fitur apa saja yang ada pada mobil pilihan tersebut. sehingga tidak ada satu pun fitur yang terlewatkan untuk dipastikan dan ditest.<\/div>\n
<\/p>\n
<\/span>9. Cek\u00a0Ruang Mesin dan Nomor Kendaraan<\/span><\/span><\/h3>\nSebaiknya\u00a0sobat sudah mengenali bentuk dan bagian ruang mesin dari berbagai situs otomotif, sehingga sedikit banyak bisa mengetahui apakan mobil yang dikirimkan dalam keadaan baik. Karena mesin adalah bagian yang tertutup, kemungkinan cacat itu tetap ada. Pemeriksaan ruang mesin ini bisa berbarengan dengan memastikan nomor rangka\u00a0dan nomor mesin, apakah sesuai dengan yang ada pada dokumen mobil.<\/div>\n
<\/p>\n
Pastikan semua cairan<\/strong><\/em> dalam kondisi penuh sesuai standar, seperti oli mesin dengan mencabut stik pengukur level oli, coolant water dan wiper washer.<\/div>\n <\/p>\n
Periksa kelengkapan mesin,<\/strong><\/em> seperti battery, baut-baut pada engine mounting, kabel-kabel dan selang-selang, kondisi fisik air intake dan air filter dan hal-hal lain yang nampak secara visual. Pastikan tidak ada cacat pada bagian-bagian tersebut.<\/div>\n <\/p>\n
<\/span>10. Cek Perlengkapan\/Tools Standar<\/span><\/span><\/h3>\nPerlengkapan standar mobil\u00a0wajib tersedia, karena untuk kondisi darurat jika ada masalah di jalan seperti pecah ban, mobil mogok dan lain sebagainya.\u00a0Mintalah pihak sales atau dealer menunjukkan tempat penyimpanan kelengkapan tersebut,\u00a0Hal-hal yang perlu di pastikan dan dicek adalah sebagai berikut:<\/p>\n
Cek kondisi ban cadangan<\/strong> (serep<\/strong><\/em>),\u00a0\u00a0pastikan\u00a0velg dan bannya dalam kondisi\u00a0baik.\u00a0Kasus yang pernah terjadi adalah untuk mobil yang velg dan ban serep sama seperti ban\u00a0standarnya, ban serep terpakai karena salah satu pelek\u00a0mengalami kerusakan saat pengiriman atau saat ditest oleh pihak dealer, misalnya\u00a0kena pembatas jalan. Jangan sampai sobat mendapati ban cadangan yang telah rusak setelah prosesi serah terima selesai, karena dealer dapat\u00a0menolak permintaan sobat untuk\u00a0penggantian ban serep baru.<\/p>\nPastikan Peralatan\/tools yang wajib<\/strong>, seperti berupa kunci pas, kunci baut ban, dongkrak, stik dongkrak, towing dan obeng.<\/p>\nKotak P3K harus ada<\/strong>, karena biasanya sudah disediakan oleh pihak pabrikan\/dealer.<\/p>\nKunci-kunci\u00a0 khusus\u00a0lain<\/strong>, seperti kunci pembuka cover fuse dan port ECU.\n<\/div>\n <\/p>\n