{"id":20618,"date":"2022-03-10T02:12:00","date_gmt":"2022-03-10T02:12:00","guid":{"rendered":"https:\/\/carusermagz.com\/?p=20618"},"modified":"2022-03-10T02:12:02","modified_gmt":"2022-03-10T02:12:02","slug":"dampak-perang-rusia-pada-industri-otomotif-potensi-krisis-baterai-ev-dan-semikonduktor","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/carusermagz.com\/dampak-perang-rusia-pada-industri-otomotif-potensi-krisis-baterai-ev-dan-semikonduktor\/","title":{"rendered":"Dampak Perang Rusia pada Industri Otomotif, Potensi Krisis Baterai EV dan Semikonduktor"},"content":{"rendered":"\n
CaruserMagz.com<\/strong> – Dampak perang Rusia vs Ukraina mulai mengguncang ekonomi dunia, karena kedua negara tersebut merupakan pemasok energi dan sejumlah material penting di banyak industri Eropa.<\/p>\n\n\n\n Setelah sebelumnya dikabarkan, bahwa invasi Rusia akan berpengaruh besar pada makin parahnya krisis Chip Semikonduktor akibat terhambatnya pasokan gas Neon dari Rusia, kini giliran harga Nikel yang kena hantam hingga meroket dua kali lipat.<\/p>\n\n\n\n Nikel adalah bahan baku penting untuk baterai Lithium-ion yang jadi komponen utama mobil listrik (EV). Sehingga harga yang melambung akan membuat biaya produksi mobil listrik meningkat signifikan.<\/p>\n\n\n\n Seperti dilaporkan oleh CNBC, London Metal Exchange menangguhkan perdagangan Nikel pada 8 Maret 2022, setelah harga Nikel untuk tiga bulan naik lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari $100.000 (\u00a375,895) atau sekitar Rp 1,42 Miliar per ton.<\/p>\n\n\n\n Situasi ini sangat buruk, karena akan meningkatkan harga mobil listrik secara signifikan. Menurut Morgan Stanley selaku Analis Otomotif, peningkatan harga Nikel sebesar 67,2% akan meningkatkan harga rata-rata per unit EV sekitar $1.000 (\u00a3759\/\u20ac902) atau Rp 14,2 juta di AS.<\/p>\n\n\n\n