<\/span><\/h2>\n\n\n\nPada mesin turbo konvensional, udara buang dihembuskan dari sudut atas dengan sudut miring, yang mengakibatkan baling-baling berputar lebih lambat. Semakin besar air ratio (AR) turbonya, maka semakin lama juga turbo lag-nya.<\/p>\n\n\n\n
Untuk mengatasi turbo lag yang lama tersebut, dibuatlah Variable Geometry Turbo (VGT) yang memiliki bilah baling-baling lebih banyak, sehingga kompresinya dapat diatur bervariasi. <\/p>\n\n\n\n
Teknologi VGT ini dilengkapi dengan satu ring yang memiliki kisi-kisi untuk mengatur sudut datang angin yang nantinya berfungsi untuk memutar turbo. Kisi-kisi ini bisa mengecil dan membesar berdasarkan perintah dari engine ECU.\u00a0<\/strong><\/p>\n\n\n\nPrinsip kerja VGT adalah meringankan beban angin untuk memutar baling-baling turbo dengan mengecilkan kisi-kisi turbin. Karena dengan kondisi kisi-kisi yang lebih kecil dari turbo FGT, otomatis membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan boost dari turbo.<\/p>\n\n\n\n
Compact SUV Premium – Mitsubishi Eclipse Cross<\/em><\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n\n<\/span>Kelebihan Turbo VGT dari FGT<\/span><\/h2>\n\n\n\nSebagai hasil dari pengembangan turbo ini, jika dulu dengan turbo konvensional dorongan turbo baru terasa di putaran mesin di atas 3.000 rpm untuk membuat mobil terasa lebih kencang. <\/p>\n\n\n\n
Maka dengan VGT, dorongan turbo sudah bisa dirasakan di rentang putaran mesin 1.600 hingga 2.000 rpm. Jadi ini membuat mesin turbo terasa tidak berbeda dari mesin non-turbo.<\/p>\n\n\n\n
Teknologi VGT sangat membantu untuk mempertahankan dorongan turbo ideal di rentang RPM yang panjang. Sehingga kinerja mesin jadi lebih ideal berkat tenaga yang lebih maksimal. <\/p>\n\n\n\n
Kelebihan lain dari VGT adalah bahwa sistem ini membantu penghematan bahan bakar jadi lebih baik. VGT menghasilkan tenaga lebih besar pada rentang rpm yang lebih panjang, hasilnya konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien. <\/p>\n\n\n\n
Mesin Turbo VGT pada Mitsubishi Pajero Sport<\/em><\/figcaption><\/figure><\/div>\n\n\n\nSebaliknya mesin turbo konvensional (FGT) membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak karena putaran mesin harus lebih tinggi. Maka itulah kita masing mendapati mobil dengan mesin turbo tetap boros bahan bakar.<\/p>\n\n\n\n
di masa kini, teknologi VGT ini sudah banyak diaplikasikan di mobil turbo diesel modern karena memberikan kenyamanan lebih, performa yang optimal dan efisiensi bahan bakar yang bagus untuk penggunaan sehari-hari. Namun demikian tetap banyak mobil modern yang masih berteknologi turbo konvensional.<\/p>\n\n\n\n
Dengan penjelasan ini, maka kita memiliki pengetahuan bahwa dalam memilih mobil, jangan asal bermesin turbo. Karena jika teknologi turbonya masih konvensional, maka kita akan sering merasakan turbo lag dan konsumsi bbm yang lebih boros. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
CaruserMagz.com – Kelebihan Mesin Turbo VGT pada Mitsubishi Pajero Sport – Mesin turbo sekarang sudah mulai jamak di mobil penumpang...<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":17379,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_monsterinsights_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0,"_jetpack_newsletter_access":"","_jetpack_dont_email_post_to_subs":false,"_jetpack_newsletter_tier_id":0,"_jetpack_memberships_contains_paywalled_content":false,"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[13,15,7],"tags":[481,83],"yoast_head":"\n
Kelebihan Mesin Turbo VGT pada Mitsubishi Pajero Sport<\/title>\n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n\t \n\t \n\t \n \n \n \n \n \n\t \n\t \n\t \n