{"id":12489,"date":"2020-10-28T04:15:22","date_gmt":"2020-10-28T04:15:22","guid":{"rendered":"https:\/\/carusermagz.com\/?p=12489"},"modified":"2020-10-28T04:16:37","modified_gmt":"2020-10-28T04:16:37","slug":"mercedes-benz-recall-gle-dan-gls-terkait-aksesoris-logo-menyala-dengan-led","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/carusermagz.com\/mercedes-benz-recall-gle-dan-gls-terkait-aksesoris-logo-menyala-dengan-led\/","title":{"rendered":"Mercedes-Benz Recall GLE dan GLS Terkait Aksesoris Logo Menyala dengan LED"},"content":{"rendered":"\n
CaruserMagz.com<\/strong> – Mercedes-Benz Recall 12.799 Unit GLE dan GLS<\/strong> di AS<\/strong><\/em> – Mercedes-Benz telah meluncurkan logo bintang mercy yang menyala dengan LED Iluminasi di mobilnya sejak tahun 2013. Aksesoris yang membuat mobil nampak modern ini telah disematkan pada beberapa model sebagai opsi, juga disediakan sebagai aksesoris after-market dengan harga sekitar 300 Euro atau sekitar Rp 5,2 juta. Logo yang bisa menyala tersebut dibuat menggunakan serat optik dan teknologi LED.<\/p>\n\n\n\n Belakangan ternyata diketahui bahwa aksesoris kosmetik ini berpotensi menyebabkan kecelakaan saat berkendara, karena pemasangan sistem kelistrikan logo tersebut mengganggu fungsi komponen penting terkait keselamatan. Potensi bahaya tersebut dikonfirmasi oleh Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional<\/em>, Amerika Serikat.<\/p>\n\n\n\n Komponen yang terganggu oleh sistem logo ini antara lain power steering, lampu depan kiri dan motor wiper, yang menyebabkan mobil yang dipasangi logo bintang mercy menyala tersebut dianggap gagal memenuhi standar keselamatan yang disyaratkan Badan Administrasi Lalu Lintas AS., sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.<\/p>\n\n\n\n