BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Toyota Luncurkan C+pod BEV, Mobil Listrik Unyil

Toyota C+pod BEV - Full View

Share

CaruserMagz.com – Toyota Motor Corporation (TMC) meluncurkan sebuah mobil listrik mungil 2-seater yang disebut C+pod pada Jumat, 25 Desember 2020 di Toyota City, Jepang. Mobil ini disebut berjenis Ultra Compact Battery Electric Vehicle (BEV).

Namun pada peluncuran perdana ini, C+pod hanya diperuntukkan bagi pengguna korporasi, pemerintah daerah dan instansi-intansi tertentu yang telah setuju untuk mendukung usaha Toyota dalam mempopulerkan BEV. Mobil mungil yang diproduksi di Motomachi Plant ini dirancang sebagai opsi mobilitas yang meningkatkan efisiensi energi per orang.

C+pod BEV Rear Look
Toyota C+pod Ultra Compact BEV – Rear Look

Toyota berencana untuk mempromosikan BEV lebih luas, termasuk peluncuran model baru berskala luas untuk pelanggan individu pada tahun 2022. Untuk itu, Toyota akan membangun sistem untuk mempopulerkan BEV di Jepang. Saat ini telah ada lebih dari 200 korporasi dan beberapa pemerintah daerah yang menjadi partner Toyota untuk usaha tersebut.

Ultra Compact BEV ini disediakan dalam 2 varian, yaitu tipe X dan G dengan harga masing-masing 1.650.000 Yen dan 1.716.000 Yen atau sekitar Rp 225 juta dan Rp 235 juta. Mungkin terkesan mahal untuk ukurannya yang mungil, namun spesifikasi powertrain-nya akan membuat harga itu terasa wajar.

C+pod berdimensi mungil dengan panjang tidak sampai 2,5 meter. Dimensinya adalah panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan wheelbase 1.780 mm dan ground clearance 145 mm. Bobotnya mencapai 670 kg untuk tipe X dan 690 kg untuk tipe G.

Mobil Litrik Toyota BEV Mungil - Side Look
C+pod BEV – Side Look

Mobil ini ditenagai baterai Lithium-ion berkapasitas 51 Ah yang mampu mencukupi tenaga untuk jarak tempuh hingga 150 km dari kondisi penuh. Baterai tersebut membutuhkan waktu pengecasan 5 jam dengan charger 16A/200V dan hingga 16 jam dengan charger 6A/100V.

Penggeraknya adalah motor listrik bertenaga 12,3 hp dan dengan torsi maksimum hingga 56 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang yang berukuran 155/70-R13. Dengan motor tersebut kecepatan C+pod dibatasi pada 60 km/jam saja.

Baca juga:

Toyota C+pod ini didesain sederhana namun dengan bahasa desain modern kekinian, sehingga terlihat sebagai alat transportasi masa kini. Toyota menyebut desain ini sebagai “Modern, Friendly and Simple Design“.

Ultra Compact BEV
Ultra Compact BEV- Cpod

Nuansa modern terlihat pada lampu-lampu yang semuanya LED. Sedangkan port charger di letakkan di balik logo Toyota di antara kedua headlamp. Plat body-nya dibuat dari plastik untuk mengurangi bobot.

Di interior, hitam menjadi warna utama yang dikombinasikan dengan warna body color. Kabin selebar 1.100 mm tersebut menyediakan 2 tempat duduk tanpa konsol tengah untuk orang dewasa. Cluster meter diletakkan di tengah dan ada tombol-tombol pengaturan sederhana di center-cluster.

C+pod BEV - Interior Dashboard
C+pod BEV – Interior Dashboard

Bahan interiornya didominasi plastik keras dan dengan kursi sederhana berpembalut bahan fabric. Untuk tempat penyimpanan, disediakan 2 cupholder di antara kursi bagian depan dan ada glove-box di depan penumpang.

Ultra Compact BEV - Interior Cabin
Ultra Compact BEV – Interior Cabin

Meskipun merupakan kendaraan untuk jarak dekat, C+pod ini telah dilengkapi beberapa fitur keselamatan standar dan termasuk beberapa fitur canggih dengan fungsi sensor.

Antara lain ada dual-airbag, struktur sasis yang melindungi penumpang, dan pre-collision system yang mampu mendeteksi kendaraan lain, pedestrian dan pesepeda. Ada juga Intelligent Clearance Sonar dengan Parking Support Brakes untuk mencegah body mobil terbentur benda keras saat parkir atau berkendara lambat.

Seandainya mobil listrik unyil ini masuk Indonesia, ini akan menjadi alternatif menarik untuk menggantikan kendaraan roda dua. Karena akan sangat berguna bagi ibu-ibu untuk mengantar anak sekolah atau berbelanja ke pasar. Masalahnya adalah harganya yang mungkin akan terasa kemahalan untuk konsumen Indonesia, karena sudah selevel harga LMPV 7-seater, small hatchback atau bahkan sub-compact crossover.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)