BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Toyota CHR Masuk Indonesia Awal 2018 dan Berstatus CBU

Toyota C-HR Masuk Indonesia 2018

Share
CaruserMagz.com – Apakah sobat adalah salah satu peminat Toyota CHR? Jika iya, tentu sobat bertanya-tanya, kapan sebenarnya crossover atraktif ini akan dijual di Indonesia. Lalu mengapa hingga saat ini CHR belum juga bisa dibeli oleh konsumen Indonesia? Berikut jawaban beberapa petinggi Toyota Indonesia.

 

Toyota C-HR sudah hampir setahun dijual di Eropa dan juga sudah mengaspal di Malaysia, negara tetangga kita yang dekat. Bagi peminat mobil ini dan sudah tidak sabar ingin memilikinya, kondisi ini bikin ngenes bukan? Toyota kok gitu sih!

 

Nah.. dalam suatu acara buka puasa bersama dengan pihak Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), seorang wartawan otomotif menanyakan kapan CHR akan masuk Indonesia kepada orang nomor-1 di TMMIN. Lalu dijawab oleh Pak Andang seperti ini:

 

“Paling cepat kami luncurkan awal 2018, atau paling lambat semester 1. Kemudian statusnya masih CBU. Tapi belum dipastikan didatangkan dari mana, lihat saja nanti,” jawab Warih Andang Tjahjono selaku Presiden Direktur TMMIN (2/6/17).

 

Status CBU atau Completely Build Up mengindikasikan bahwa Toyota CHR belum akan diproduksi di dalam negeri. Artinya kemungkinan akan dijual dengan harga yang lebih mahal dari negara asalnya, karena ada biaya impor yang harus ditanggung oleh konsumen.

 

Namun wacana mengenai CHR CKD sudah pernah disampaikan oleh pihak TAM. Kepala Divisi Pemasaran TAM, Anton Jimmy pernah mengatakan bahwa mereka sedang melakukan study untuk memproduksi CHR di dalam negeri. Namun hal tersebut juga tergantung pada seberapa besar minat konsumen Indonesia pada CHR.

 

Sedangkan dari pihak TAM, mereka berharap bisa mulai menjual Toyota CHR pada tahun 2017 ini juga. Hal itu disampaikan oleh Fransiskus Soerjopranoto selaku  Executive General Manager TAM. “Harusnya tahun depan. Tapi kita lagi coba supaya bisa tahun ini,” ujar Fransiscus Soerjopranoto menjawab pertanyaan wartawan dalam kesempatan buka puasa bersama tersebut.

 

Menurut Fransiskus, banyak hal yang harus dipelajari dan diputuskan terlebih dahulu, sebelum menghadirkan CHR untuk konsumen Indonesia. Karena mini SUV ini punya banyak varian berdasarkan pilihan mesin.

 

“Ada 1.5 L dan 1.8 L, ada turbo dan hybrid, belum diputuskan, masih studi. Kita sudah lakukan juga FGD ke customer, apakah ada interest atau tidak ke CH-R,” kata Fransiscus.

 

Mengenai model dan varian yang mana yang akan masuk Indonesia, Fransiskus mengatakan bahwa hal tersebut juga sedang dipelajari. Belum ada keputusan yang dibuat pihak TAM.

 

“Kita lagi mencari tahu model yang mana, grade yang mana mesinnya. Jadi saya belum bisa jawab ‘kapan’, tapi saya usahakan secepat mungkin,” tambah Fransiscus.

 

Pihak TAM sepertinya ingin lebih komrehensif dalam memahami keinginan konsumen Indonesia. Atau juga mungkin menimbang-nimbang fitur apa yang akan dikurangi agar harga Toyota CHR ini jadi masuk akal untuk orang Indonesia. Mengingat harganya yang cukup mahal di luar sana.

 

Kesimpulannya belum diputuskan kapan tepatnya peluncuran Toyota CHR di Indonesia. Namun petinggi TMMIN dan TAM sudah memberi sinyal bahwa tidak lama lagi, paling lambat akhir Juni 2018, konsumen Indonesia bisa menikmati berkendara dalam Crossover CHR yang gagah dengan bahasa desain yang tidak lagi bergaya mainstream Toyota (yang sering dibilang membosankan). Saat SUV baru ini resmi dirilis, itu akan menjadi ancaman besar bagi para kompetitor.

 

Salam Otomotif!

 

1 Response

  1. umar says:

    dapatkan promo menarik CHR di Toyota Semarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)