BLOG INI DIJUAL (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Suku Cadang Mobil yang Paling Sering Diganti, Penting untuk Diingat!

Suku cadang mobil yang paling sering diganti

Share

CaruserMagz.com – Jika teman-teman baru akan membeli mobil atau baru saja memiliki mobil, penting untuk mengetahui apa saja suku cadang mobil yang paling sering diganti. Hal tersebut diperlukan untuk dapat menjaga kondisi mobil selalu prima dan terhindar dari kerusakan yang seharusnya tidak terjadi.

Mobil adalah kumpulan berbagai komponen yang menjalankan fungsi yang berbeda-beda namun bekerja secara bersinergi. Masing-masing komponen tersebut akan usang seiring waktu dan beberapa diantaranya aus lebih cepat daripada yang lain.

Itulah mengapa ada suku cadang yang disebut fast-moving dan slow-moving. Suku cadang yang paling sering diganti bahkan disebut consumable karena identik dengan barang yang habis dikonsumsi oleh pemakaian mobil.

Penyebab Suku Cadang Mobil harus Diganti

Banyak faktor yang menyebabkan kerusakan berbagai suku cadang mobil. Bisa jadi gaya mengemudi, kondisi jalan, faktor lingkungan, dan banyak hal lainnya. Namun, apapun faktornya, masing-masing suku cadang memilik usia pakai berbeda-beda dan beberapa diantaranya hanya bisa digunakan dalam waktu lebih singkat dibandingkan bagian lain.

Mengingat dan mengecek daftar akan membantu Anda memiliki pengetahuan yang lebih baik untuk merawat mobil agar bertahan lebih lama, atau jika pun akan dijual mobil tersebut masih bernilai tinggi.

Berikut beberapa spare part mobil yang perlu sering diganti:

Filter Oli

Filter oli adalah suku cadang mobil yang paling sering diganti. Komponen ini menyaring semua kotoran dan lumpur dari oli setelah melumasi mesin yang panas, sehingga mesin tetap bisa dilumasi dengan baik. Sebaiknya mengganti filter ini setiap pergantian oli mesin.

Filter Bahan Bakar

Filter bahan bakar juga harus diperhatikan. Pada mesin diesel filter minyaknya akan lebih cepat harus diganti dibanding mesin bensin, karena minyak diesel mengandung beberapa komponen yang bisa berubah jadi lumpur, apalagi jika Anda menggunakan diesel berlabel B20 atau B30 yang mengandung biosolar.

Filter bbm yang berada 1 paket dengan pompa bensin juga harus diperiksa secara berkala, dalam beberapa tahun mungkin perlu diganti dengan suku cadang baru. Filter ini membersihkan minyak yang dialirkan ke mesin, pengotor dari tanki pom bensin bisa sangat membahayakan mesin jika tidak ada filter bbm.

Baca: Masalah Mobil Ngadat karena Bensin Kotor

Filter Udara

Filter udara membersihkan salah satu unsur terpenting dari pembakaran, yaitu oksigen. Kotoran pada udara akan membahayakan jika sering masuk ke mesin. Filter ini harusnya dapat bertahan lama hingga 50.000 km jarak tempuh atau sekitar 3 hingga 4 tahun. Namun, akan lebih singkat jika Anda sering berkendara di jalanan berdebu atau jika menggunakan filter berkualitas rendah.

ciri filter udara harus diganti - kapan ganti filter udara mobil
filter udara mobil

Baca: Berapa Lama Usia Filter Udara Mobil? Ini Tanda Sudah Harus Diganti

Filter Udara Kabin

Udara yang dihembuskan ke ventilasi AC disaring terlebih dahulu sebelum masuk ke blower. Filter yang bertugas membersihkan udara kabin ini juga harus sering dibersihkan dan dalam beberapa tahun perlu diganti tergantung perawatan terhadap kebersihan ruang kabin dari debu.

Filter yang kotor mengakibatkan bunyi brisik dari ventilasi AC, dalam kondisi ekstrim filter udara kabin yang tidak pernah dibersihkan dapat merusak blower AC.

Busi

Busi merupakan penyuplai salah satu dari 3 komponen terpenting pembakaran, yaitu percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang pembakaran internal. Busi yang buruk menyebabkan mesin macet dan jarak tempuh yang buruk.

Baca: Mengenal Jenis Busi dan Cara Menentukan Busi yang Tepat

Busi Tembaga - Copper Spark Plug
Busi Tembaga – Copper Spark Plug

Daya tahan busi tergantung dari bahan pembuatnya. Misalnya, busi iridium dan platinum bisa bertahan hingga jarak tempuh 150.000 km atau sekitar delapan tahun. Busi yang dibuat dari kawat baja dan aluminium memiliki umur yang jauh lebih pendek.

Baterai

Baterai juga memiliki usia pakai terkait kemampuannya menyimpan energi listrik yang terus menurun seiring waktu dan pemakaian. Tegangan rendah di bawah 12V adalah salah satu ciri baterai yang mulai bermasalah. Tegangan rendah atau masalah lain pada baterai secara langsung mempengaruhi performa mobil atau bahkan menyebabkan mesin mobil tidak dapat dinyalakan.

Aki mobil bisa bertahan 4 hingga 5 tahun. Jadi, lebih baik menggantinya dalam jangka waktu tersebut. Selain itu, perlu pemeriksaan rutin untuk mengetahui jika ada kerusakan fisik, seperti terminal kotor. Baterai basah dengan cairan asam memerlukan pemeriksaan lebih rutin.

Ban

Ban adalah salah satu suku cadang mobil yang paling banyak diganti. Baik karena kerusakan normal akibat pemakain maupun karena kerusakan akibat terkena benda tajam. Ban modern punya usia pakai relatif lama karena teknologi manufaktur yang makin canggih.

Baca: Tanda Ban Mobil Harus Diganti

Ban mobil masa kini bisa memiliki umur rata-rata 5 hingga 7 tahun. Namun, durasi ini bisa lebih atau kurang tergantung pada peringkat kualitas ban, kondisi mengemudi, kebiasaan mengemudi, jarak tempuh, dan lainnya. Sering mengemudi di jalur kasar memperburuk kondisinya lebih cepat.

Wiper Kaca

Secara fisik mungkin wiper kaca terlihat tidak berubah dan baik-baik saja. Tapi komponen ini berbahan karet yang artinya akan kehilangan elastisitasnya dalam waktu tertentu. Saat sudah tidak elastis, kinerjanya akan memburuk dan bahkan bisa membuat kaca mobil lecet karena sudah mengeras.

Wiper kaca mungkin perlu diganti setiap sekitar 4 tahun untuk pemakaian normal, atau lebih cepat jika mobil sering terjemur terkena panas dan hujan.

Kanfas Rem

Komponen rem juga merupakan bahan yang akan habis karena pemakaian. Karena komponen ini memang difungsikan untuk bergesekan melawan kecepatan mobil. Usia pakainya sangat tergantung cara mengemudi, sering mengemudi secara agresif akan membuat kanfas rem lebih cepat habis.

Kanfas Kopling pada Mobil Manual

Seperangkat kanfas kopling dan bearingnya perlu diganti dalam waktu sekitar 5 tahun pemakaian normal. Komponen ini juga akan aus tergantung karakter mengemudi, namun pemakaian normal pun akan membuatnya habis layaknya kanfas rem. Persneling yang sulit dipindah dan mobil yang ndut-ndutan mejadi beberapa ciri bahwa kanfas kopling sudah harus diganti.

Shock-Breaker/Absorber

Peredam kejut, suspensi, shock-absorber adalah nama-nama lain dari shock-breaker. Komponen ini memang nampak seperti kaki-kaki sehingga disebut komponen utama dari kaki-kaki mobil. Peredam guncangan ini membuat pengendaraan mobil terasa nyaman dan aman, karena mengurangi ayunan dari pegas mobil jika melalui jalanan bergelombang.

Tanda harus ganti shock breaker mobil
Tanda harus ganti shock breaker mobil

Usia pakai shock-breaker sangat tergantung dengan kontur jalan yang sering dilalui mobil. Jika mobil sering melewati jalanan berlubang, bergelombang atau off-road, shock-breaker biasanya berusia pendek hingga hanya 2 atau 3 tahun saja. Kerusakan bisa dideteksi dari ayunan mobil yang berlebihan atau rembesan oli hidrolik jika itu adalah shock-breaker dengan fluida cairan oli.

Baca: Tanda Shock-Breaker Sudah Harus Diganti

Bearing Roda

Bearing roda adalah komponen yang bertugas berat menopang beban gesekan roda dan porosnya. Para ahli perawatan mobil mudah mengenai bearing mobil yang sudah harus diganti, seperti suara dengung yang spesifik saat mobil dijalankan.

Komponen ini juga akan aus seiring waktu pemakaian. Komponen ini harusnya berusia cukup panjang, namun mobil yang sering membawa beban berat dan melewati jalanan rusak akan membuatnya lebih cepat rusak.

Baca: Ciri Bearing Roda Mobil Harus Diganti

Komponen Berkaret Pada Kaki-kaki Mobil

Beberapa komponen berbahan karet di kaki-kaki juga punya usia pakai terbatas karena sifat karetnya yang akan getas atau kehilangan elastisitas seiring waktu dan pemakaian. Berikut daftar komponen kaki-kaki mobil berbahan karet:

  • Stabilizer Link
  • Ball Joint
  • Dudukan Shock Breaker
  • O-Ring pada Rack Steer

Mobil yang sering dipacu di jalanan rusak juga akan memperburuk umur komponen berbahan karet. Usia pakainya bisa jadi hanya 3 tahun atau bisa lebih lama untuk mobil dengan perawatan yang baik atau hanya melalui jalanan mulus.

Lampu-lampu Eksternal

Sebagian besar lampu eksternal cenderung memiliki umur yang lebih pendek. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap lampu utama depan dan belakang, lampu sein, lampu rem, lampu dekat, lampu kabut, dan lainnya (jika mobil Anda memiliki lebih) dan lihat apakah masih berfungsi dengan baik.

Lampu halogen pada umumnya berumur lebih pendek dibanding lampu dengan teknologi LED. Sangat penting memastikan semua lampu mobil berfungsi sebagaimana mestinya, karena lampu sangat berkaitan dengan keselamatan. Lampu yang paling harus mendapat perhatian adalah lampu rem dan sein.

Pompa Bensin

Pompa bensin yang menyuplai bahan bakar ke mesin juga punya usia pakai terbatas. Dalam sekitar 5 tahun atau lebih, biasanya daya pompanya melemah sehingga menyebabkan mesin kekurangan tenaga karena suplai bahan bakar yang kurang dari seharusnya.

Timing Belt

Pada mesin yang memiliki timing-belt, biasanya suku cadang berbahan karet ini perlu diganti pada jarak tempuh sekitar 100.000 km atau pada usia sekitar 8 tahun. Timing belt yang sudah rusak akan menyebabkan slip dan menghasilkan bunyi mendecit yang keras.

Baca: Daftar Biaya Operasional yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil

Itulah daftar suku cadang atau spare part mobil yang sering diganti, dari benar-benar sering atau dalam hitungan tahun. Komponen-komponen tersebut pada umumnya memerlukan penggantian dalam 5 tahun pertama kepemilikan, baik karena pemakaian normal atau karena kerusakan akibat kondisi luar biasa.

Semoga artikel ini bermamfaat bagi Sobat pengguna mobil dan jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar jika Sobat memiliki pengalaman terkait topik ini, atau ingin menambahkan komponen yang sering diganti yang belum kami paparkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)