Rivalitas Ertiga Diesel vs Mitsubishi XM, yang sama-sama Debut 2017 di Indonesia

CaruserMagz.com – Segmen low MPV di Indonesia akan makin ramai pada tahun 2017. LMPV yang ada sekarang saja sudah menawarkan banyak pilihan brand, tipe dan varian. Calon konsumen low MPV Indonesia akan dihadapkan pada pilihan baru yang menarik, yaitu Suzuki Ertiga Diesel dengan teknologi Mild Hybrid-nya dan  Mitsubishi XM, MPV beraroma SUV yang atraktif.

Menarik ditebak-tebak akan seperti apa rivalitas kedua low MPV ini di mata konsumen otomotif tanah air, karena segmen ini adalah yang tergemuk di Indonesia. Kedua pabrikan Jepang tersebut cukup cerdas memilih sasaran pasarnya pada tahun 2017. Apabila tetap berkutat memasuki pasar low MPV yang dikuasai Group Astra dengan duo Avanza-Xenia, tanpa value yang unik dan benar-benar inovatif, maka tidak akan bisa banyak berbicara.

Artikel ini kami tulis tanpa survey atau studi ilmiah. Jadi harap maklum jika ini pastinya sangat subjektif, ini adalah pendapat pribadi belaka. Tapi kami berharap mudah-mudahan tidak sedikit sobat pembaca yang setuju dengan ulasan ini. Kami ingin membahas poin-poin utama yang akan menjadi titik persaingan antara kedua low MPV baru ini, yaitu sebagai berikut:

Dari segi penampilan, tentunya Mitsubishi XM akan menjadi sosok yang benar-benar baru bagi konsumen otomotif Indonesia. Sedangkan Suzuki Ertiga Diesel dikabarkan tetap akan dibesut dengan desain Ertiga yang ada sekarang. Mungkin karena masih dinilai cukup menarik.

Dari konsep Mitsubishi XM, jika versi produksinya tidak banyak berbeda atau minimal 80% miriplah, itu akan menjadi pilihan menarik bagi orang-orang muda yang ingin tampil beda dan stylist. Sedangkan konsumen yang memilih Ertiga pada umumnya adalah orang-orang muda yang ingin tampil beda dan keluar dari mainstream Avanza-Xenia.

Jadi dari segi tampilan desain, Ertiga akan kesulitan mengalahkan Mitsubishi XM yang punya aura SUV dengan ground clearance yang lebih tinggi dan tampilan eksterior yang lebih garang, modern dan stylist. Desain tidak akan menjadi andalan Ertiga dalam persaingan dengan Mitsubishi XM, namun desain Ertiga yang sekarangan lebih cocok bertarung dengan Avanza-Xenia.

Namun mengenai tampilan mobil, itu tentunya tergantung selera masing-masing orang. Hanya saja, nilai kebaruan Mitsubishi XM akan menjadi daya jual tersendiri, karena bagaimanapun produk yang benar-benar baru dengan tongkrongan yang unik, akan memberikan prestise tersendiri.

Ertiga Diesel, dapat diintip dengan melirik spesifikasi dan performa mesinnya yang sudah lebih dulu meluncur di India. Jika sama dengan versi India tersebut, mesin Diesel 1300cc DDiS 4-Silinder-nya akan bertenaga 90Ps  saja pada 4000rpm, namun torsinya luar biasa besar untuk seekor MPV, yaitu mencapai 200Nm pada 1750rpm berkat teknologi hybrid SHVS-nya.

Sedangkan Mitsubishi XM belum ada rilis resmi akan seperti apa mesin low MPV semi Crossover ini. Isu yang beredar hanya akan ada varian bermesin bensin dengan kapasitas 1500cc. Jadi dalam hal tenaga, kemungkinan Mitsubishi XM akan lebih besar dari Ertiga Diesel.

Jadi kemungkinan yang terjadi adalah Mitsubishi XM akan lebih unggul dalam hal tenaga kuda, tapi kalah dalam hal torsi dari Ertiga Diesel. Bagi yang mengerti keunggulan mesin diesel, mereka akan lebih suka Ertiga Diesel. Lain halnya jika ternyata Mitsubishi XM dibuat juga dengan versi bermesin diesel, itu akan menjadi kesulitan baru bagi para wiraniaga Suzuki jika dihadapkan dengan persaingan versus Mitsu-XM.

Efisiensi bahan bakar adalah value andalah Suzuki Ertiga Diesel yang menyebabkan MPV ini sukses di India. Tentu sangat menarik bagi konsumen Indonesia memiliki mobil keluarga yang cukup menawan dan nyaman seperti Ertiga, sekaligus dengan efisiensi bbm yang mendekati konsumsi bbm sepeda motor besar.

Nilai jual efisiensi bbm ini akan menjadikan Ertiga Diesel sebagai MPV terhemat di Indonesia, di atas kertas konsumsi Ertiga SHVS ini adalah 24,52 km/liter. Belum lagi bbm yang diminumnya adalah solar yang lebih murah dari bensin di Indonesia. Ertiga Diesel akan jauh mengungguli semua MPV yang ada di Indonesia, termasuk mobil sejuta umat Avanza.

Sedangkan Mitsubishi-XM dengan tongkrongan SUV-nya dan kaki-kaki yang lebih berat kemungkinan tidak akan seatraktif Avanza atau Honda Mobilio dalam hal efisiensi bahan bakar, apalagi Ertiga Diesel. Sehingga kehematan konsumsi bbm tidak akan menjadi value andalan bagi MPV Mitsubishi baru ini.

Untuk Ertiga Diesel, sudah ada desas desus akan seberapa harga jualnya. Salah satu media otomotif ternama mendapat bocoran isu, bahwa harga Ertiga diesel akan lebih mahal sekitar 20% dari Ertiga GX yang ada sekarang. Sedangkan harga OTR Ertiga GX di wilayah DKI Jakarta adalah 224 juta rupiah.

Dengan hitungan kasar, maka harga Ertiga Diesel kemungkinan akan berada pada level sekitar 269 juta rupiah. Itu bukanlah harga untuk kasta low MPV, melainkan kisaran harga low SUV seperti Toyota Rush, Honda BRV atau compact MPV Toyota Sienta.

Sedangkan Mitsubishi XM akan mengusung konsep MPV Crossover dengan ground clearance yang lebih tinggi dan berbagai aksesoris khas SUV. Jangan juga dilupakan ini adalah seekor Mitsubishi yang biasanya berorientasi pada performa dan kualitas yang baik dalam hal build quality, sehingga kemungkinan harganya akan juga lebih mahal dari duo Avanza-Xenia atau Honda Mobilio.

Jadi kemungkinan kedua mobil baru tersebut tetap akan berada pada level yang lebih tinggi dari low MPV pada umumnya dalam hal harga. Perkiraan kami ini akan lebih bersaing dengan low SUV seperti Rush, Terios dan BR-V. Kecuali jika Mitsubishi dan Suzuki melakukan inovasi tertentu untuk memaksakan harga jualnya menjadi head-to-head dengan LMPV sejuta umat dari Toyota, itu akan menjadi cerita yang berbeda.

Karena perkiraan ini kami tulis sebelum peluncuran dan rilis resmi dari kedua pabrikan, makan tidak ada jaminan ini akan tepat. Tapi mudah-mudahan bisa memberi gambaran yang mendekati realitasnya di masa mendatang.

Sayangnya, kedua mobil ini kemungkinan dirilis dengan waktu yang terpaut cukup jauh. Ertiga Diesel sudah diumumkan akan rilis lebih dahulu pada awal tahun 2017, sedangkan Mitsubishi XM dikabarkan kemungkinan diluncurkan pada Oktober 2017. Itu waktu yang lama untuk menunggu, bagi sobat yang sudah punya uang yang cukup untuk membeli mobil baru.

Dari ulasan kami di atas, kami memperkirakan Mitsubishi XM akan menjadi mobil baru yang lebih banyak ditunggu kehadirannya dari Ertiga Diesel. Karena konsep, desain dan segmennya punya nilai yang unik dan menjanjikan style yang benar-benar baru.

Sedangkan Ertiga hanya memberi nilai efisiensi bbm yang atraktif, sedangkan dari segi style tidak memberi harapan yang berbeda dari Ertiga yang sudah ada sekarang. Tapi bagi penyuka mobil diesel, Ertiga SHVS ini tentunya akan menjadi varian pavorit dengan teknologi Hybrid-nya yang merupakan kejutan bagi segmen low MPV di Indonesia.

Baca juga: Ertiga Diesel SHVS lebih Hemat bbm

Demikian ulasan ini, semoga bermamfaat bagi sobat penggemar kedua mobil tersebut. Jika sobat pembaca punya pendapat berbeda atau saran dan kritik pada tulisan ini, silahkan disampaikan pada kolom komentar.

Salam Otomotif!