BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Berpotensi Terbakar, Honda Recall Jazz dan HR-V di Jepang

Recall Honda Jazz dan HRV

Share
CaruserMagz.com – Santer kabar mengenai recall yang berulang-ulang dilakukan Honda pada HRV karena cacat produksi cukup membuat pemilik mobil ini di Indonesia khawatir. Celakanya media banyak membuat judul berita bombastis yang cukup profokatif dan tanpa kalimat yang menenangkan konsumen otomotif di Indonesia pada judul berita tersebut.

 

Sedangkan tidak sedikit orang yang menyimpulkan bahkan mengambil keputusan hanya dari judul berita yang menjadi firal di dunia maya tanpa membaca isi berita dengan lengkap. Sehingga banyak calon pembeli mengurungkan niatnya untuk memboyong mobil mini SUV andalan Honda tersebut.

 

Kabar terakhir yang beredar lebih menakutkan, 164 ribu Honda HRV dan Jazz ditarik kembali karena berpotensi terbakar karena cacat produksi.

 

Namun pemilik atau calon pemilik Honda Jazz dan Honda HRV di Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut, karena cacat produksi pada kedua mobil yang sangat laris ini hanya terjadi pada mobil yang diproduksi dan dijual di Jepang. Sedangkan yang dipasarkan di Indonesia tidak memiliki fitur yang dapat mengakibatkan kebakaran tersebut.

 

Produk yang ditarik kembali (recall)

 

Recall ini dilakukan pada Honda Fit (Honda Jazz) yang diproduksi pada rentang waktu Agustus 2013 hingga Agustus 2015 dan Honda Vezel (HRV) dengan waktu produksi dari Desember 2013 hingga Februari 2016.

 

Sebelumnya Honda sudah pernah merecall mobil-mobil tersebut karena cacat produksi yang lain sebanyak lima kali. Selain itu Honda CRV juga pernah direcall karena power windowsnya berpotensi menyebabkan kebakaran. Untungnya itu semua bukan produk Honda yang dijual di Indonesia.

 

Cacat Produksi yang jadi Masalah

 

1. Sistem Start-Stop Otomatis saat Mobil Berhenti Sejenak

Masalah pertama adalah pada fitur Start-Stop otomatis saat mobil berhenti sejenak karena lampu merah atau kemacetan di jalan raya. Fitur ini dimaksudkan untuk efisiensi bahan bakar namun ada kesalahan produksi yang mengakibatkan arus listrik pada sistem start-stop tersebut berlebihan, sehingga berpotensi terjadi percikan api dan menyebabkan kebakaran hebat yang bisa menghabiskan seluruh bagian mobil.

 

Sebenarnya Honda Jepang sudah terlambat melakukan recall ini, karena sudah ada 6 mobil yang menjadi korban hingga terbakar habis karena penyebab yang sama.

 

2. Control Modul pada Electronic Power Steering (EPS)

Tercatat sudah 2 Honda Fit (Jazz) di Jepang yang mengalami tabrakan hebat karena masalah EPS yang bisa bereaksi di luar kendali pengemudi, celakanya indikator error EPS pada display clustermeter tidak berfungsi untuk memberikan peringatan dini mengenai masalah ini, karena control modul tidak mengenali masalah tersebut sebagai error.

 

Honda Fit dan Vezel ini adalah produk Honda yang paling bermasalah di Jepang. Sebelum recall terakhir ini, sebelumnya pemilik mobil ini sudah 5 kali harus rela mobil mereka di offname di bengkel resmi.

 

Sebagai bentuk tanggungjawab, para petinggi Honda memotong gaji mereka sendiri. Jika dimasa Samurai, mungkin mereka akan melakukan harakiri, untungnya di zaman modern ini, bentuk tindakan ksatria tersebut diwujudkan dalam aksi yang lebih menghargai hidup.

 

 

Semoga apa yang terjadi pada Honda Jazz dan HRV di Jepang tidak terjadi di Indonesia. Untuk masalah sistem start-stop otomatis dipastikan tidak akan terjadi pada mobil yang dijual di Indonesia karena fitur tersebut tidak tersedia.

 

Lain halnya dengan masalah EPS, fitur ini juga ada pada Honda Jazz dan HRV di Indonesia, namun hal yang melegakan adalah produk yang mengalami error EPS adalah mobil yang di produksi di Jepang, bukan yang dirakit di Indonesia.

 

Salam Otomotif!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)