BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Terkait Skandal, Presiden Mitsubishi Motors Corporation ‘Tetsuro Aikawa’ Mengundurkan Diri

Tetsuro Aikawa, presiden mitsubishi mengundurkan diri - President of Mitsubishi Motors Corporation

Share
CaruserMagz.com – Dikabarkan oleh berbagai media di Jepang dan Asia, Tetsuro Aikawa, presiden dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengundurkan diri dari jabatannya, beberapa minggu setelah Mitsubishi mengakui pemalsuan tes efisiensi bahan bakar produk otomotifnya. Aikawa telah mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Presiden ke CEO MMC, Osamu Masuko.

 

Sebagaimana kultur kerja di Jepang, seorang pejabat tinggi di suatu perusahaan haruslah orang yang sudah sangat lama bekerja dan sangat loyal pada perusahaan tersebut, begitupun Tetsuro Aikawa, dia telah lama mengabdikan hidupnya sebagai karyawan Mitsubishi Motors.

 

Aikawa mengambil sikap gentleman dengan mengaku bertanggungjawab atas skandal yang merusak nama baik dan merugikan  bisnis perusahaanya. Karena dia berasal dari departemen yang terkait langsung dengan skandal tersebut sejak lama. Aikawa meminta maaf kepada publik dan menyampaikan pengakuan bahwa perusahaannya telah melebih-lebihkan angka keekonomian bahan bakar selama 25 tahun terakhir.

 

Sementara sebelum ada penggantinya, Osamu Masuko akan juga merangkap jabatan sebagai Presiden MMC sekaligus sebagai CEO perusahaan tersebut, sampai Nissan melengkapi ekuitas 34%  saham dan menentukan arah kebijakan MMC ke depan.

 

Skandal pemalsuan hasil tes keekonomian bahan bakar ini terungkap ketika insinyur Nissan melakukan uji pemakaian bahan bakar pada mobil Nissan Dayz, yang merupakan produk kembaran dari Mitsubishi eK Wagon, hasil yang didapatkan insinyur Nissan tersebut tidak cocok dengan klaim keekonomian bahan bakar yang dinyatakan oleh MMC.

 

Sebagai dampak dari terbongkarnya skandal kecurangan tersebut, penjualan melambat secara signifikan dan saham Mitsubishi menurun tajam, efek domino selanjutnya pemegang saham ketar-ketir dan mulai angkat kaki. Kondisi tersebut berlanjut ke pembicaraan dengan Nissan untuk melakukan langkah penyelamatan pada MMC. Sebagai hasilnya, sebagaimana telah banyak diberitakan, Nissan mengakuisisi 34% saham dari Mitsubishi, senilai $ 2,2 miliar (28,6 Trilliun Rupiah).

 

 

Semoga MMC dan Nissan mampu mengembalikan kepercayaan public pada kredibilitasnya dan memulihkan kondisi keuangan perusahaan. Agar kita tidak perlu kehilangan sebuah brand legendaries dan terkenal dengan kualitas produk otomotif yang sangat baik.

 

Seharusnya apa yang dialami Mitsubishi Motors menjadi pelajaran bagi siapapun dan bergerak dalam bisnis apapun, agar berlaku jujur dan mengutamakan integritas dalam menjalani bisnisnya. Sepintar apapun menyimpan rahasia kecurangan, suatu saat akan terbongkar, karena teknologi makin berkembang dan nilai integritas adalah harga mati yang tidak bisa ditawar.

 

Salam Otomotif!

 

2 Responses

  1. Rifqi Aji says:

    Bos Jepang ada skandal langsung mundur. Bos Indonesia ada skandal malah semakin maju wkkkkk bosssok.

  2. hehe.. beda bro. di indo, kalo hilang jabatan, priuk nasi gak ngepul. di jepun hilang jabatan, bisa bebas ongkang2 kaki atau wisata keliling dunia..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)