BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Pilih Mana, Investasi Rumah atau Mobil?

Investasi Rumah atau Mobil

Share
CaruserMagz.com – Memiliki rumah atau tempat tinggal sendiri sekaligus mobil sudah bukan menjadi impian belaka. Hal tersebut sudah menjadi target dari banyak orang di Indonesia, termasuk yang rata-rata penghasilannya masih belum memungkinkan untuk memiliki keduanya secara langsung.

 

Karena keterbatasan dana terkalahkan oleh hasrat yang terlalu kuat, terkadang banyak yang akhirnya salah mengambil langkah dan ujungnya hanya kerugian yang didapat.

 

Solusinya adalah memilih salah satu di antara kedua pilihan tersebut. Boleh dibilang, mana yang menjadi prioritas utama. Anda harus pintar-pintar dalam mengambil keputusan ini. Karena kebutuhan masing-masing orang memang berbeda.

 

Anggap saja dilema pemilihan berada antara membeli rumah bekas atau mobil terlebih dahulu. Dengan kata lain paling tidak Anda sudah memiliki tempat tinggal walaupun bukan rumah pribadi. Karena ketika Anda sama sekali tidak memiliki tempat tinggal, tentu membeli rumah langsung menjadi prioritas teratas.

 

Lantas pertimbangan apa saja yang perlu diperhatikan saat terjebak di antara dua pilihan tersebut? Yuk intip penjabarannya masing-masing oleh Bang Oto berikut ini.

 

Apakah Beli Mobil Investasi?

 

Ok. Di balik pembelian mobil ada alasan kebutuhan yang sangat beragam. Terlepas dari fungsi utamanya sebagai sarana transportasi pribadi, pembelian mobil juga masih mengandung nilai sosial. Maksudnya, ada niat dari pembeli untuk meningkatkan statusnya di mata masyarakat.

 

Apabila niat Anda membeli mobil hanya untuk meningkatkan strata dalam pandangan sosial, sebaiknya revisi kembali niat Anda membeli mobil. Lain halnya kalau alasan kebutuhan transportasi benar-benar dipegang teguh.

 

Pembelian mobil memang bisa menjadi alternatif investasi atau berupa asset mati. Namun, nilai dari mobil itu sendiri akan mengalami depresiasi setiap tahunnya. Belum lagi ketika Anda menggunakannya sebagai transportasi harian. Risiko kerusakan akan semakin besar, yang kemudian semakin menurunkan nilai jual kembali mobil.

 

Ketika hendak menjadikan mobil sebagai sumber uang atau aset hidup, ada dua pilihannya; bisnis jual-beli mobil bekas dan bisnis rental. Bisnis jual-beli mobil bekas membutuhkan kejelian Anda dalam melihat pasar dan berburu mobil bekas. Sementara yang kedua rental mobil, belakangan ini sedang ramai.

 

Nah, pilihan kedua paling mungkin dilakukan karena hanya dengan satu mobil saja sudah bisa menghasilkan. Contohnya dengan bisnis yang terkait dengan ‘taksi online’. Jadi Anda membeli mobil untuk memenuhi kebutuhan transportasi sekaligus bisa menghasilkan uang ekstra. Kira-kira seperti itu pandangannya ketika membeli mobil dan menjadikannya aset hidup.

 

Membeli Rumah Bekas

 

Seperti halnya membeli mobil, ternyata membeli rumah tak sekedar untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal. Pada dasarnya, membeli rumah juga merupakan aset mati. Namun dibandingkan dengan mobil, harga tanah dan properti mengalami kenaikan setiap tahunnya sehingga nilainya akan terus tumbuh. Hal tersebut tentunya juga berlaku untuk rumah bekas.

 

Strategi investasi ketika Anda membeli rumah agar menjadi aset hidup adalah dengan menyewakan atau mengontrakkannya. Dengan begitu, akan ada pemasukan tambahan yang Anda miliki. Jangan lupa mengatur pengeluaran tambahan juga terkait pemeliharaan rumah, pajak, listrik, dan lain sebagainya.

 

Apabila rumah tersebut nantinya dijual kembali, paling tidak harganya tidak akan jatuh seperti Anda menjual mobil. Hanya saja, proses penjualan rumah biasanya lebih lambat dibandingkan Anda menjual kembali mobil.

 
Baca juga:

 

Kesimpulan

 

Masing-masing menawarkan keuntungan, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Misalnya membeli mobil menjadi prioritas, paling tidak Anda bisa menggunakan mobil yang Anda beli sekaligus menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan.

 

Apabila rumah yang diutamakan, memang secara nilai dasar sudah lebih tinggi dari mobil. Tak seperti mobil, ketika rumah tersebut disewakan berarti Anda tak bisa menikmati atau menggunakan rumah yang Anda beli. Namun hasilnya bisa Anda panen terus menerus.

 

Sekarang tinggal melihat kembali prioritas kebutuhan mana yang paling kuat. Mana yang benar-benar Anda butuhkan. Perhatikan juga proses pembeliannya, apakah kredit atau lunas. Ketika kondisinya Anda membeli kredit sementara budget dana terbilang ngepas, investasi mobil bisa membantu Anda melunasi cicilan, dengan menjadikannya aset hidup tentunya.

 

Apapun pilihannya, usahakan pilihan Anda bisa memberi nilai lebih baik pada hidup Anda. Jangan sampai malah menyusahkan, apalagi sampai menyebabkan kerugian materi.

 

Kontributor: Guest Posting by OTO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)