Mercedes-Benz Indonesia Kembali jadi Anggota Gaikindo
Namun dengan tidak tergabungnya di keanggotaan Gaikindo bukanlah suatu kewajiban untuk berjualan di Indonesia, karena Gaikindo bukanlah instansi pemerintah. Sehingga Mercedes masih menjual produk-produknya secara normal.
Hanya saja tentu ada konsekuensi negatif dari tidak tergabungnya Mercedes Benz dari keanggotaan Asosiasi Resmi Pabrikan Otomotif di Indonesia tersebut. Semisal tidak bisa berpartisipasi dalam ajang pameran Otomotif sebesar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Baca juga: Mercedes-Benz Distribution Indonesia Diancam Dipecat dari Gaikindo
Namun baru-baru ini pihak Mercedes-Benz Indonesia mengkonfirmasi bergabung kembali dengan Gaikindo. Hal itu diungkapkan oleh Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
“Saat ini kita sudah anggota Gaikindo. Angka penjualan kami, bisa di cek melalui situs tersebut,” ungkap Kariyanto di Semarang Jawa Tengah (29/1). “Sejak November lalu kami sudah kembali menjadi anggota Gaikindo,” pungkasnya.
Tentu tidak sedap jika pameran sebesar GIIAS tidak ada mobil-mobil Mercy yang dipajang. Bagi Mercedes Benz sendiri itu tentu adalah kerugian besar, karena ajang GIIAS bukan hanya ajang pameran, tapi juga merupakan momen dimana penjualan mobil cukup signifikan.
Terkait tradisi wajib anggota Gaikindo untuk melaporkan angka penjualan per bulan, pihak Mercedes-Benz Distribution Indonesia telah mulai kembali melaporkan sejak November 2019. Sehingga untuk tahun 2019, angka penjualannya terlihat kecil mengingat hanya laporan untuk 2 bulan saja.
“Dimana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung” mungkin itu pepatah yang harus dicamkan pabrikan mobil mewah asal Jerman tersebut, agar terus akur dengan asosiasi pabrikan otomotif Indonesia.