BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Kelebihan dan Kekurangan Wuling Almaz, Review Keunggulan dan Kelemahan Almaz

Kelebihan dan Kekurangan Wuling Almaz

Share
CaruserMagz.com – PT SGMW Motor Indonesia menghadirkan mobil ketiganya di Indonesia, yaitu Medium SUV bernama Wuling Almaz. Kehadirannya cukup heboh, mengingat dua model sebelumnya cukup fenomenal karena fitur canggih berlimpah, build quality yang bagus dan tentunya harga yang jauh lebih murah dari brand Jepang untuk segmen yang sama.

 
Almaz sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya Berlian. Cukup aneh, karena ini adalah brand China, tapi namanya dari bahasa Arab. Namun dari makna namanya dapat kita rasakan bahwa Wuling ingin menghadirkan mobil yang sempurna.

 
Saat kami rilis artikel ini, harga Wuling Almaz belum diumumkan secara resmi. Namun penampakan dan fitur-fiturnya bukan lagi rahasia karena telah diperkenalkan melalui ajang Media Test Drive pada Selasa 23 Januari 2019.

 
Bagi sobat yang sudah naksir dengan SUV canggih nan menawan ini, tentu ingin tahu apa saja kelebihan dan kekurangan Wuling Almaz. Kami ingin membantu menginformasikan lebih jelas apa saja keunggulan dan kelemahan atau plus-minus Almaz. Berikut daftarnya:

 

Kelebihan Wuling Almaz

 
Sebagai mobil yang benar-benar baru, SUV pertama Wuling ini menawarkan berbagai keunggulan dibanding kompetitornya di segmen medium SUV. Dapat dikatakan kelebihan Almaz berlimpah dalam berbagai sisi, berikut ulasan detail mengenai keunggulan Almaz:

 

Desain Gagah Menawan

Wuling Almaz hadir memukau dengan konsep tampilan terkini. Banyak yang mengatakan Almaz mirip Hyundai Santa Fe, terutama karena tata letak lampu dan lampu LED sipitnya. Kami tak punya komplain mengenai tampilan eksterior Wuling Almaz. Jika dipaksa harus ada complain, mungkin desain wajahnya yang ramai dengan lekak-lekuk tentu akan menyulitkan saat mencuci mobil ini.

 

Wuling Almaz Tampak Belakang

Wuling Almaz Tampak Belakang Terlihat gagah

Berbeda dari mobil Jepang yang kebanyakan hanya sedap dipandang dari beberapa sisi saja, Wuling Almaz enak dipandang dari setiap sisi. Memang masalah desain adalah selera masing-masing orang, namun tidak berlebihan rasanya jika kami katakan sebagian besar orang akan suka bahkan takjub dengan gagah dan cakepnya desain Wuling Almaz ini.

Kami bisa menyukai tampilan Wuling Almaz ini sebagaimana sukanya kami pada desain Hyundai Santa Fe 2018. Menurut kami, Wuling Almaz pantas dimasukkan dalam kandidat “Car of the Year 2019“, layaknya Hyundai Santa Fe yang kami nobatkan sebagai mobil terbaik 2018.

 

Desain Interior Modern

Tak hanya tampilan luar yang menawan, desain interior Wuling Almaz juga patut diacungi jempol. Terlihat keseriusan Wuling ingin menghadirkan mobil yang nyaman baik di kulit penumpangnya, maupun bagi pandangan mata.

Desain dashboard, konsol tengah, center cluster, doortrim dan desain kursi memberi kesan mewah serta modern. Ditambah kehadiran panoramic sun roof yang luas, membuat Almaz makin mewah.

 

Fitur Canggih Berlimpah

Wuling Almaz memiliki fitur canggih yang berlimpah, beberapa diantaranya tidak dimiliki kompetitor di segmen Medium SUV. Kalaupun mobil dari brand lain memilikinya, harganya jauh lebih mahal dari Almaz.

 
Fitur Keselamatan: Fitur Rem lengkap, yaitu ABS+EBD+BA, Rem cakram pada 4 roda, Electric Parking Brake, Hill Hold Control. 4-Airbags, Isofix, Seat belt 3-titik untuk semua penumpang, Emergency Brake Signal, Seat Belt Reminder, Immobilizer, Anti Theft Alarm,
Fitur Infotainment: head unit layar sentuh 10,4 inci dengan posisi vertikal, speaker Infinity by Harman yang memastikan kualitas suara dari speaker tersebut akan sangat baik. Serta ada audio steering switch control.
AC Digital yang terintegrasi dengan head unit 10.4 inci.
Lighting: Lampu LED Projector, LED DRL, LED Sein, LED interior Lamp, Head Lamp Level adjuster.
Parking Assist: 2 Sensor depan, 4 sensor belakang, 360 View Cammera, Line parking assist dengan steering adaptive.
Pengendalian: Electronic Stability Control (ESC), Traction Control, Cruise Control.
Mirror atau kaca spion: Electric dan Retractable door mirror. Spion dalam sudah Day and Night Rear View walau masih manual.
MID: Tire Monitoring System, Odomoter, Konsumsi bbm, Jarak yang masih bisa ditempuh, dan lainnya.
Keyless System: Start-Stop Engine Button, Keyless Entry System.
Pengaturan jok secara elektrik untuk kursi pengemudi, sehingga posisi duduk bisa diatur saat dengan  mengemudi.
Sunroof dan Panaromic Roof: Sun roof yang bisa dibuka berada di bagian depan, bersambung dengan panaromic sun roof yang memanjang ke belakang. Fitur ini ada pada Honda CR-V Prestige dan Hyundai Santa Fe yang notabene berharga di atas Rp. 500 juta.

 

Panoramic Sun Roof Wuling Almaz

Panoramic Sun Roof Wuling Almaz

 

Kursi Sangat Nyaman

Konstruksi kursi yang semibucket membuat kursi mampu menopang tubuh penumpang dengan baik dan nyaman. Pengaturan kursi yang juga leluasa sangat menunjang kenyamanan, hingga Wuling Almaz akan nyaman bagi penumpang untuk perjalanan jauh.

Kenyamanan kursi tersebut juga didukung oleh pembalut semi kulit yang halus, jok yang empuk dan tebal pada semua kursi, hingga sandara kepala juga terasa empuk dan nyaman.

 

Kekedapan Kabin Bagus

Suara-suara dari luar seperti suara hembusan angin dan kendaraan lain di luar bisa diredam dengan baik, sehingga kabin Wuling Almaz cukup senyap.

 

Tenaga Besar

Wuling Almaz digerakkan oleh mesin 1.451cc Turbo, dengan tenaga maksimum 140 hp pada 5.300 rpm, dab torsi puncak hingga 250 Nm pada 1.600 – 3.600 rpm.

Dengan teknologi Turbo, Almaz tergolong bertenaga walau mesinnya hanya 1,5 liter. Sehingga SUV pertama Wuling ini layak disejajarkan dengan Honda CR-V Turbo yang berharga 500 jutaan.

 

Suspensi Multilink Independent

Suspensi independen adalah perangkat yang mahal dan memberikan kenyamanan sekelas mobil-mobil mewah eropa dalam hal bantingannya. Pada brand Jepang, teknologi suspensi independen hanya ada mobil-mobil mewah seperti Lexus, Toyota C-HR dan lain sebagainya.

 

Rem Cakram semua Roda

Bahkan mobil 500 jutaan seperti Pajero Sport dan Fortuner pun masih menggunakan rem tromol pada roda belakangnya, karena rem cakram juga merupakan perangkat yang mahal. Maka value for money Wuling Almaz ini menjadi sangat tinggi karena banyak fitur canggih yang seharusnya mahal jika di mobil Jepang atau Eropa.

 

Super Lega

Dengan dimensi yang besar dan kofigurasi kursi hanya 5-seater, membuat kabin baris kedua sangat lega. Apalagi ditambah pengaturan kursi yang bisa direbahkan membuat kabin Wuling Almaz sangat lega dan nyaman. Begitupun dengan kapasitas bagasi ysng tergolong sangat luas.

 

Build Quality

Kualitas bahan interior tergolong bagus, karena plastik-plastik pada dashboard dan doortrim nampak solid, mewah dan terasa premium. Apalagi ditambah bahan soft touch pada beberapa bagian dashboard dan doortrim yang umumnya disentuh kulit penumpang.

 

Kekurangan Wuling Almaz

 
Pada beberapa bagian, masih ada improvement opportunity yang bisa dilakukan Wuling untuk versi-versi selanjutnya dari Wuling Almaz. Hal-hal berikut kami anggap kekurangan pada Almaz, namun bisa saja dianggap hal yang wajar mengingat kompetitor juga bisa jadi memiliki kekurangan yang sama.

 

Build Quality Ekterior kurang Sempurna

Mengharapkan kesempurnaan mungkin adalah hal yang mustahil, namun menyangkut build quality seharusnya mendapat perhatian ekstra dari pabrikan.

Pemasangan bumper belakang pada Wuling Almaz terlihat kurang sempurna, karena terlihat tidak segaris dengan bagian plat body pada pertemuannya. Untungnya hal tersebut tersamarkan jika tidak terlalu diperhatikan.

 

Build Quality Wuling Almaz - Jarak antar bagian yang tidak konsisten

Build Quality Wuling Almaz – Jarak antar bagian yang tidak konsisten

Selain itu kekurangrapian pemasangan juga terlihat dari list krom sepanjang bagian bawah kaca samping yang terlihat tidak segaris pada pertemuan antara pintu depan dan belakang. Semoga Wuling segera memperbaiki hal tersebut untuk unit-unit yang akan diproduksi selanjutnya.

 

Build Quality Eksterior 
Wuling Almaz - Jarak antar bagian yang tidak konsisten

Build Quality Eksterior Wuling Almaz – Jarak antar bagian yang tidak konsisten

 

Tidak ada Panel AC Khusus

Pengaturan AC hanya bisa dilakukan dari layar sentuh 10.4 inci yang merupakan head unit yang mengintegrasikan Fitur infotainment dan beberapa pengaturan fitur mobil.

Tidak tersedia panel khusus untuk pengaturan AC. Sehingga cukup sulit atau kurang aman bagi pengemudi untuk melakukan perubahan pengaturan AC saat sedang mengemudi. Sedangkan jika ada Panel khusus AC berupa tombol-tombol nyata, akan lebih memudahkan karena pengemudi tidak perlu memalingkan pandangannya dari jalan.

 

Tidak Ada Paddle Shift

Wuling Almaz memiliki mode mengemudi manual dengan 8-speed virtual pada transmisi CVT nya. Namun sayangnya fitur tersebut tidak dilengkapi Paddle Shift yang membuat pengemudi lebih nyaman dan tidak perlu melepaskan tangannya dari lingkar kemudi. Dalam hal ini, Almaz kalah dari Honda CR-V dan bahkan Suzuki SCross.

 

Sedikit Limbung – Body Roll

Wuling Almaz terasa sedikit limbung jika dibawa bermanufer, khususnya body roll yang terasa saat menikung. Namun hal tersebut adalah wajar karena SUV ini berdimensi besar dan ground clearance-nya cukup tinggi. Wuling Almaz sepertinya dibangun untuk kenyamanan dan kemewahan ketimbang performa dan pengendalian.

 

Turbo Lag + CVT

Salah satu karakter mesin dengan turbo adalah adanya delay saat kick down, sehingga tenaga terasa lemot di putaran bawah, apalagi ditambah karakter transmisi CVT yang halus.

Namun sekali lagi karena mobil ini lebih untuk kenyamanan ketimbang performa, maka hal tersebut bukanlah masalah bagi yang sudah mengerti karakter mesin turbo. Bagi sobat yang menyukai hentakan tenaga dan torsi yang besar, mungkin Wuling Almaz bukanlah pilihan yang tepat.

 

Hanya 5-Seater

Pada generasi awal Almaz ini hanya berkonfigurasi 5-seater. Hal tersebut menurut Wuling karena SUV ini diperuntukkan bagi konsumen muda yang independen dan berani memulai hal-hal baru. Padahal banyak yang berharap SUV semewah dan senyaman Wuling Almaz ini bisa dijadikan mobil keluarga yang bisa mengangkut hingga 7 penumpang.

Namun sudah ada pernyataan dari Pihak Wuling bahwa besar kemungkinan Almaz versi 7-seater akan dihadirkan mengingat di China baru saja diluncurkan Boujun 530 7-seater yang secara dimensi sama persis dengan Almaz. Artinya kita bisa berharap pada Almaz generasi ke-2 untuk memilikinya sebagai mobil keluarga.

 

Kaca Baris Kedua masih Tersisa saat Dibuka Full

Mungkin sebagian orang menganggap hal ini bukan kekurangan, namun rasanya cukup menganggu jika kaca tidak masuk sempurna ke pintu saat dibuka hingga habis. Namun memang hal tersebut bukanlah kekurangan signifikan yang sampai benar-benar mengganggu kenyamanan penumpang.

 

Road Noise Masuk ke Kabin

Suara gemuruh ban cukup terdengar dari dalam kabin, walau di kecepatan yang tidak terlalu tinggi semisal 60 km/jam. Cukup disayangkan karena kekedapan kabin dalam hal suara angin dan suara kendaraan lain di luar sudah cukup baik. Mungkin masalah kecil tersebut bisa diatasi dengan menambahkan peredam pada bagian fender atau laintainya.

 

Pengaturan Setir Hanya Tilt

Tidak ada pengaturan telescopic pada setir, yaitu pengaturan untuk memaju-mundurkan setir. Hanya ada pengaturan untuk naik-turun saja.  Mungkin karena Almaz ini diperuntukkan bagi konsumen Indonesia yang postur tubuhnya rata-rata tidak begitu tinggi. Namun hal tersebut akan membuat kurang nyaman untuk orang berpostur tinggi.

 
Baca juga:

 
Demikianlah ulasan CaruserMagz.com mengenai kelebihan dan kekurangan Wuling Almaz. Semoga informasi mengenai plus-minus Wuling Almaz SUV ini berguna bagi sobat yang membutuhkan informasi. Jika sobat pembaca punya informasi lain mengenai keunggulan dan kelemahan Almaz ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar artikel ini.

 
Salam Otomotif!

1 Response

  1. add says:

    kalau mau senyap pakai ban khusus untuk sedan – yg didesign memang untuk kesenyapan.. bukan ban untuk SUV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)