BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Fitur Speed Limiter Wajib Ada pada semua Mobil Baru di Eropa setelah 2022

Fitur Speed Limiter wajib pada mobil Eropa

Share
CaruserMagz.com – Demi meningkatkan keselamatan di jalan raya, European Transport Safety Council (ETSC) mengajukan proposal untuk mewajibkan semua kendaraan baru di Eropa dilengkapi perangkat speed limiter dan fitur keselamatan terkait lainnya setelah 2022, yang kemudian proposal tersebut diterima.

 
Menurut laporan oleh Evo, mobil-mobil baru di Eropa akan dilengkapi dengan sistem keselamatan yang bernama Intelligent Speed ​​Assistance (ISA), yang akan membatasi tenaga dari mesin mobil berdasarkan data GPS dan sistem pengenal rambu lalu lintas.

 
Namun fitur tersebut tidak akan dipaksakan secara tiba-tiba, melainkan bertahap. Pembatas kecepatan tentu akan menuai pro-kontra dan penolakan dari kebanyakan masyarakat Eropa. Mengingat mereka telah terbiasa dengan mobil-mobil bertenaga besar.

 
Pada tahap awal, perangkat tersebut akan dihadirkan dengan tombol On/Off agar bisa diterima publik, sehingga pengaktifannya dilakukan dengan kesadaran akan pentingnya keselamatan.

 
Namun pada akhirnya, fitur tersebut akan dikembangkan untuk menjadi permanen sebagai salah satu fitur keselamatan wajib pada mobil-mobil di Eropa.

 
FItur tersebut adalah pengembangan dari speed limiter yang sudah ada saat ini. Dimana saat pengemudi berkendara lebih dari kecepatan yang dianjurkan dalam jalur tertentu, sistem akan memberi peringatan dengan suara dan visual melalui indikator hingga pengemudi menurunkan kecepatannya.

 
Pada tahap pengembangannya, jika pengemudi tidak menurunkan kecepatan, maka mesin akan mengurangi tenaga dan rem otonom akan berfungsi hingga mobil berjalan pada kecepatan maksimal yang ditetapkan pada jalur tersebut.

 
Fitur speed limiter ini tidak bisa berdiri sendiri. Dia akan membutuhkan fitur-fitur penunjang lainnya, seperti pencatat data, sistem pembaca rambu-rambu lalu-lintar, sistem pengereman darurat otonom, bantuan jalur tetap dan sistem pendeteksi kelelahan pengemudi.

 
ETSC menargetkan untuk memangkas kasus tabrakan sebesar 30% dan menyelamatkan hingga 25.000 jiwa dalam waktu 15 tahun sejak perangkat tersebut dinyatakan wajib.

 
Baca juga:

 
Volvo adalah pabrikan pertama yang menyambut baik program ini. Bahkan pabrikan tersebut telah mengumumkan bahwa semua mobil barunya akan dibatasi kecepatan maksimal hanya 180 km/jam, sejak tahun 2020.

 
Hakan Samuelsson, President and Chief Executive of Volvo mengatakan bahwa Volvo akan selalu terdepan dalam hal keselamatan. Menurutnya pembatas kecepatan adalah salah satu cara yang tepat untuk mengurangi cidera serius dan kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)