BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Elon Musk: Mobil Non-Otonom akan Seperti Kuda 20 Tahun ke Depan

Elon Musk tentang mobil masa depan

Share
CaruserMagz.com – Elon Musk adalah CEO Tesla, pabrikan pembuat mobil listrik dari Amerika Serikat. Bagi dunia otomotif, Musk ibarat Steve Jobs di dunia komputer. Sehingga namanya kian meroket, seolah seperti Tony Stark dalam film Iron-Man. Yup.. bahkan Elon Musk pernah ikut tampil di film Iron-Man II, saat Tony Stark akan mengikuti balapan di sirkuit Monte Carlo, Monaco.

 

Musk dipercaya dan diagungkan sebagai orang yang visioner dalam teknologi, dia adalah sosok yang menjadi impian Amerika Serikat. Bagaimana tidak, dia tampan, cerdas, sukses luar biasa di usia muda, kaya raya dan brillian, dan tak ketinggalan dia punya karakter Amerika di film-film Holiwood, yaitu nyentrik dengan pernyataan ilmiahnya.

 

Chief Executive Tesla tersebut baru-baru ini menjadi pembicara dalam sebuah forum yang dihadiri sekitar 13 orang Gubernur Negara Bagian pada Sabtu 15 Juli 2017, di Rhode Island, Amerika Serikat, dimana semua Negara bagian tersebut masing-masing memiliki pabrik otomotif di wilayahnya.

 

Dalam pertemuan itu, Elon Musk menyampaikan beberapa ramalannya terhadap dunia otomotif masa depan. Dua hal yang digaris bawahi Musk adalah mengenai masa depan dunia otomotif dan ancaman kecerdasan artificial bagi peradaban manusia. Berikut beberapa pernyataan Musk dalam forum tersebut.

 

Pada tahun 2037, Mobil Listrik dan Otonom adalah Mayoritas

 

Elon Musk meramalkan 20 Tahun ke depan, mobil listrik akan menjadi mayoritas dan kebanyakan dari mobil tersebut sudah menggunakan teknologi otonom (mobil yang bisa berjalan/nyetir sendiri).

 

“Jika Anda mengatakannya, dua puluh tahun dari sekarang, sangat banyak, semuanya (mobil) listrik atau otonom, sangat banyak.”

 

Namun menurutnya, perubahan tidak akan terjadi secara tiba-tiba. Butuh 10 hingga 15 tahun untuk mencapai perubahan itu.

 

“Dalam sepuluh tahun setengah ke depan, dari semua produksi mobil adalah EV (Electrical Vehicles). Menurut saya hampir semua mobil yang diproduksi akan otonom dalam sepuluh tahun, hampir semuanya. Akan jarang menemukan yang tidak, dalam sepuluh tahun. Itu akan menjadi transformasi besar.”

 

Hal yang perlu diingat adalah bahwa produksi kendaraan baru hanya sekitar 5% dari armada kendaraan. Berapa lama mobil atau truk bertahan? Mereka bertahan 15-20 tahun sebelum akhirnya mereka dibuang. Jadi, produksi kendaraan baru paling banyak 1/15 armada. Bahkan ketika produksi kendaraan baru beralih ke listrik atau otonom, itu masih berarti sebagian besar armada di jalan tidak. Diperlukan waktu lima sampai sepuluh tahun lagi sebelum menjadi mayoritas, EV atau otonom.” Jelas Musk.

 

Mobil Zaman Sekarang Akan Seperti Kuda

 

CEO Tesla tersebut percaya bahwa nantinya memiliki mobil dengan mesin bakar ibarat orang yang mengendarai kuda di zaman sekarang. Memang menunggangi kuda adalah hobi orang kaya yang keren, namun itu bukanlah pilihan yang normal untuk dijadikan alat transportasi sehari-hari.

 

“Sepenuhnya otonom. Tidak akan ada lingkar kemudi. Dalam dua puluh tahun? Ini akan seperti memiliki seekor kuda. Orang memiliki kuda memang terlihat keren. Akan ada orang-orang yang memiliki mobil non-otonom, tapi seperti orang yang memiliki kuda. Ini akan terlihat menjadi tidak umum menggunakannya sebagai moda transportasi.” Ungkap Musk.

 

Elon Musk bukanlah peramal atau para-normal, dia adalah orang yang logis dan perencana masa depan. Dia berkata demikian, bukan tidak mungkin semua teknologi tersebut sudah ada di cetak biru perusahaannya. Bisa jadi itu adalah visi perusahaannya untuk merubah teknologi transportasi di masa depan.

 

Bagaimana dengan Negara Berkembang?

 

Sebagaimana kita ketahui, keberadaan mobil listrik sudah massif di Amerika dan sebagian Negara-Negara di Eropa. Pemerintah dan masyarakatnya sudah punya kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dari polusi mesin bakar. Maka wajar saja, ini adalah masa depan yang cerah bagi pembuat mobil listrik seperti Tesla. Mereka tentu punya kepentingan bisnis dalam mengkampanyekan EV, namun itu juga adalah baik bagi dunia yang kian dibalut polusi udara.

 

Menurut kami, bisnis Elon Musk adalah bisnis masa depan yang gemilang, dia akan menjadi sejarah yang baik bagi peradaban dunia. Dia adalah orang yang berfikir revolusioner, yang berbisnis sekaligus memperbaiki dunia dengan green industry-nya.

 

Dalam 20 tahun? untuk Amerika itu sangat mungkin. Bagaimana dengan Negara berkembang seperti Indonesia? kami kira butuh waktu yang lebih panjang bagi Negara dengan infrastruktur seperti Indonesia untuk mengganti total moda transportasinya.

 

Tentu masih sulit bagi kita membayangkan trailer atau truk besar bertenaga listrik untuk melahap jalanan di negeri kita yang bergelombang dan rusak dalam waktu 2-3 bulan setelah diperbaiki. Sedangkan teknologi listrik untuk mobil penumpang saja harganya milyaran rupiah. Bahkan merubah mobil penumpang ke listrik pun sepertinya butuh waktu dan perubahan mindset generasi penerus bangsa.

 

Salam Otomotif!

 

Sumber: inverse.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)