Uji Tabrak Suzuki Ertiga 4-Bintang dan Nissan X-Trail 5-Bintang di ASEAN NCAP

Nissan X-Trail mendapat nilai 15.10 point untuk kategori perlindungan pada penumpang dewasa ‘Adult Occupant Protection‘ (AOP), nilai tersebut sudah memenuhi ketentuan untuk mendapatkan 5 bintang. Itu artinya Nissan X-Trail mempunyai fitur keselamatan yang sempurna untuk melindungi penumpang dewasa. Sedangkan untuk kategori perlindungan pada anak-anak “Children Occupant Protection‘ (COP), Nissan X-Trail mendapat score 72% yang masuk kategori 4 bintang.

 
Hasil crash test yang baik tersebut dicapai karena Nissan X-Trail dilengkapi fitur-fitur keselamatan seperti: Dual Airbags, Electronic Stability Control (ESC), Seatbelt Reminder System (SBR) untuk kedua penumpang depan.

 
Sedangkan Nissan Navara tidak sebaik X-Trail, Pick-up  double cabin ini hanya mencapai nilai untuk kategori 4-bintang pada kategori AOP, yaitu sebesar 12,34 point. Untuk kategori COP Navara hanya memenuhi 37% nilai kepatuhan yang artinya hanya mendapat 2 bintang dalam hal perlindungan pada penumpang anak-anak.

 

Suzuki Ertiga dan Suzuki Cias

 
Kedua mobil Suzuki ini mendapatkan nilai yang masuk kategori 4 bintang. Low MPV Ertiga mendapatkan nilai 12,39 point dan Sedan Suzuki Cias 14,56 point untuk kategori AOP. Sedangkan untuk penilaian kategori perlindungan pada penumpang anak-anak, Suzuki Ertiga mendapat nilai 33% dan Suzuki Cias 37%, yang berarti kedua mobil Suzuki tersebut mendapat 2 bintang untuk kategori COP.

 

 

Isuzu MU-X

 
SUV berkapasitas 7 Penumpang buatan Isuzu ini mendapat 4 bintang untuk kategori AOP dengan nilai 11.87 point, dan juga 4 bintang untuk kategori COP dengan perolehan nilai lebih baik dari Nissan X-Trail, yaitu 73%.

 

KIA Morning dan Hyundai EON

 
Kedua mobil small hatchback asal Korea Selatan ini dinyatakan tidak lolos uji tabrak Asean NCAP, karena tidak berhasil mendapatkan nilai walau untuk masuk kategori 1 bintang sekalipun pada kategori AOP. KIA Morning masih mendapatkan nilai sebesar 1,48 point, namun itu tidak mencukupi untuk mendapatkan bintang. Sedangkan untuk kategori COP, kedua mobil ini mendapat score 27%, yang berarti mendapatkan 1 bintang.

 
KIA Morning yang ditest adalah Morning yang dijual di pasar otomotif Indonesia, sedangkan Hyundai EON dari Filipina. Kedua mobil ini tidak memiliki airbags, tanpa fitur stabilty control dan tanpa rem ABS.

 
Resume dari hasil uji tabrak tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

 

Mobil	Kategori  AOP		Kategori COP
	Point	Bintang	%	Bintang
Nissan X-Trail	15,10	✯✯✯✯✯	72%	✯✯✯✯
Nissan Navara	12,34	✯✯✯✯	37%	✯✯
Suzuki Ciaz	14,56	✯✯✯✯	37%	✯✯
Suzuki Ertiga	12,39	✯✯✯✯	33%	✯✯
Isuzu MU-X	11,87	✯✯✯✯	73%	✯✯✯✯
KIA Morning	1,48	–	27%	✯
Hyundai EON	0,00	–	27%	✯

 
Chairman dari ASEAN NCAP, Prof. Dr. Wong Shaw Voon, mengatakan:

“Sebagai mobil entry level, KIA Morning dan Hyundai EON adalah salah satu mobil populer di negaranya masing-masing. Pada tahun 2014, KIA Morning memiliki volume penjualan 11.000 unit di pasar Indonesia sementara Hyundai EON, tersedia di pasar Filipina, mencapai jumlah penjualan hingga 4.000 unit. Dari total 74 peringkat ASEAN NCAP, ada sekitar 24 model mobil yang menerima 5 bintang, termasuk rilis hari ini. Ini telah menjadi prestasi besar oleh ASEAN NCAP, sebagaimana peringkat keamanan telah mendorong produsen untuk meningkatkan tingkat keselamatan kendaraan mereka. Oleh karena itu, kami sedih untuk mengumumkan bahwa dalam sejarah ASEAN NCAP, kami memiliki mobil baru di pasar ASEAN yang gagal mencetak setiap point dari kriteria penilaian 16.00 maksimum point. Hal ini mirip dengan tes yang dilakukan untuk proyek India dengan Global NCAP di mana model yang sama, yaitu Hyundai EON menerima 0-bintang dengan poin yang sama 0.00 dari maksimum 17,00 poin. Dalam kemajuan keamanan kendaraan, keamanan kendaraan dalam kondisi tabrakan telah secara agresif ditangani oleh industri otomotif sejak tahun 1947. Banyak teknologi terbaru telah menjadi matang dan berhasil menyelamatkan ribuan dan mungkin jutaan nyawa. Dengan dorongan yang kuat oleh otoritas terkait dan tekanan dari konsumen, saya sangat percaya, hari di mana tidak ada kendaraan bintang-nol di jalan-jalan kita akan segera terwujud”.

 
Semoga KIA dan Hyundai segera melakukan peningkatan fitur keamanan pada mobil-mobilnya tersebut, khususnya untuk mobil-mobilnya yang dijual di negara kita, Indonesia. Hasil penilaian Asean NCAP ini mau tidak mau akan mengurangi nilai ketertarikan konsumen pada KIA Morning di tanah air, termasuk KIA Picanto di Indonesia yang dalam hal fitur keamanan, relatif sama dengan Morning.

 
Selamat kepada Nissan dan para pemilik Nissan X-Trail yang berhasil mendapatkan nilai yang baik, namun fitur keamanan secanggih apapun belum tentu bisa menyelamatkan nyawa penumpangnya, yang terpenting adalah cara mengemudi yang aman, karena keselamatan itu tidak hanya untuk penumpang mobil, tetapi juga untuk pengguna jalan lainnya.

 
Salam Otomotif!