BLOG INI DIJUAL, HARGA AWAL : RP 500 JUTA (SILAHKAN DITAWAR) HUBUNGI: 0813 7752 5527

Trik dan Cara Membeli Mobil Bekas Berkualitas, seperti Mobil Baru

Tips mobil bekas berkualitas

Share
CaruserMagz.com – Membeli mobil bekas banyak diisukan sebagai tindakan yang beresiko oleh banyak orang, seperti biaya perbaikan mobil bekas yang membengkak, mobil bekas tabrakan atau banjir, dan lain sebagainya. Namun pada kenyataannya, bisnis jual beli mobil bekas tetap subur dan memiliki banyak peminat, bahkan banyak dealer ATPM yang merambah bisnis ini seperti Astra, Dealer-dealer resmi Suzuki, Mitsubishi, Hyundai, KIA dan lain-lain. Artinya membeli mobil bekas tidaklah seburuk yang sering diisukan.

 

Bahkan bagi sebagian orang, membeli mobil baru hanya membuang-buang uang, karena toh nantinya harga jual kembali akan jauh turun dari harga barunya. Sedangkan membeli mobil bekas dengan kualitas yang mendekati kondisi baru akan lebih menghemat anggaran karena harga mobil bekas pasti jauh lebih rendah dari harga mobil baru, walau umur mobil tersebut kurang dari setahun sekalipun.

 

Bagaimana cara mendapatkan mobil bekas yang kondisinya prima dan bahkan seperti mobil baru? berikut kami jelaskan beberapa tips dan trik membeli mobil bekas berkualitas agar sobat dapat menghemat budget dan mendapatkan mobil impian yang terbaik.

 

Sebelum melanjutkan, ada baiknya sobat membaca tips memilih mobil yang kami jelaskan pada artikel kami sebelumnya, yaitu langkah 1 sampai 5 dari artikel: 15 Tahapan Membeli Mobil Bekas, agar sobat menentukan terlebih dahulu jenis dan mobil apa yang akan sobat beli. Selanjutnya sobat dapat mengikuti trik yang kami berikan berikut ini:

 

1. Pilihlah Mobil yang Masih dalam Masa Garansi

 

Dengan masih adanya garansi dari dealer resmi, komponen mesin, kelistrikan, fitur-fitur keamanan, AC dan kaki-kaki, masih bisa diganti oleh dealer jika bermasalah. Dalam hal garansi, mobil-mobil asal Korea Selatan adalah juarannya, yaitu hingga 5 tahun. Bahkan di Eropa, KIA dan Hyundai memberikan garansi hingga 7 tahun. Hal ini merupakan tanda ketangguhan dan kualitas mumpuni industri otomotif Korea Selatan yang kian maju.

 

Berikut ha-hal yang harus diperhatikan terkait masa garansi resmi:

 

Usia mobil: Mobil-mobil jepang biasanya masa garansinya hanya 3 tahun, artinya sobat harus memilih mobil pabrikan jepang yang berusia sekitar 2 tahun, sayangnya harganya rata-rata masih cukup mahal karena harga jual kembali mobil-mobil jepang cukup tinggi. Sedangkan mobil asal Korea, usia garansinya 5 tahun, artinya membeli mobil korea berusia 3 sampai 4 tahun masih cukup aman dan bahkan harga mobil-mobil korea cukup bersahabat dengan budget yang terbatas.

 

Khusus mobil korea, sejak tahun 2012 kualitasnya sudah sangat baik dan tidak kalah dari mobil-mobil jepang, bahkan untuk kelas yang sama mobil korea relatif lebih baik dari segi desain, build quality, keandalan mesin dan fitur. Pabrikan korea hanya kalah dalam hal jaringan dealer dan servis. Untuk mendapatkan mobil yang masih dalam masa garansi, sobat perlu memastikan bahwa mobil yang sobat incar belum melewati usia garansi.

 

Tanyakan pada Dealer Resmi: Hubungi call center dealer tempat mobil yang sobat incar dibeli oleh pemilik pertama. tanyakan apakah mobil tersebut masih ada garansinya. Jika dikonfirmasi oleh dealer resmi, maka mobil bekas incaran sobat aman untuk dibeli.

 

2. Pilihlah Mobil dengan Angka Odometer yang Rendah

 

Pastikan kebenaran Angka Odometer
Angka pada odometer menunjukkan jarak yang sudah ditempuh oleh mobil. Sehingga ini sangat penting untuk diperiksa. Pada umumnya dengan pemakaian normal, mobil akan menempuh jarak 12.000 hingga 24.000 km/tahun.

 

Namun untuk city car, carilah mobil yang dengan jarak tempuh kurang dari 10.000 atau bahkan kurang dari 5.000 km/tahun, karena wilayah jangkauan city car seharusnya hanya di dalam kota dan untuk pemakaian sehari-hari yang bukan perjalanan jauh. Untuk mobil yang benar-benar untuk keperluan pribadi, bukan mobil rental atau travel, jarak tempuhnya akan sangat sedikit.

 

Untuk mengetahui apakah jarak tempuh yang tertera di odometer adalah benar atau tidak, sobat tidak perlu pusing memikirkan teknis bagaimana caranya, karena itu bukan hal yang mudah.

 

Cara mudah untuk mengetahui kebenaran jarak tempuh pada odometer untuk mobil berusia kurang dari 4 tahun, sobat bisa mengecek buku servis, lihat kapan terakhir mobil tersebut diservis di bengkel resmi, kemudian hubungi customer service/hotline dealer resmi untuk menanyakan kebenaran apakah benar apa yang tertulis di buku servis tersebut termasuk pada jarak tempuh berapa kilometer servis tersebut dilakukan.

 

3. Beli Mobil dari Showrom Mobil Bekas yang memberikan Garansi Perbaikan

 

Banyak juga isu yang mengatakan bahwa membeli mobil di showroom mobil bekas beresiko kena tipu penjual, karena penjual pasti berusaha menutupi kekurangan mobil bekas yang dia jual. Hal itu ada benarnya, namun tidak selalu benar. Jika sobat teliti dan sabar, maka penjual tidak akan dapat menipu sobat. Dengan trik pada no.1 dan 2 di atas, sudah banyak mengurangi peluang sobat kena tipu.

 

Trik yang menjamin kualitas mobil pilihan sobat selanjutnya adalah dengan membeli dari showroom mobil bekas yang terpercaya dan memberikan jaminan mobil dapat dikembalikan ke showroom dan uang sobat dikembalikan jika ternyata mobil yang sudah sobat beli ternyata bermasalah.

 

Atau minimal mereka memberikan garansi, mereka akan memperbaiki jika terjadi masalah dengan biaya showroom yang menanggung. Memang tidak banyak showroom yang melakukan hal tersebut, tapi dalam persaingan yang kian ketat, akan selalu ada yang memakai cara berbisnis yang cukup fair tersebut.

 

4. Belilah Mobil yang masih sesuai Kondisi Standar Pabrikan (Bukan yang sudah dimodifikasi)

 

Cara untuk memastikan mobil masih dalam keadaan baik secara instan adalah dengan memastikan mobil tersebut masih sesuai standar pabrikan sebagaimana mobil tersebut dibeli saat masih baru. Hal ini menunjukkan pemilik sebelumnya mematuhi ketentuan garansi yang tidak memperbolehkan modifikasi, baik terhadap mesin, kelistrikan maupun eksterior dan kaki-kaki. Dengan kondisi standar tersebut menjamin mobil masih ditanggung garansi jika ada cacat produksi.

 

Mobil bekas yang sudah banyak dimodifikasi tentunya performanya akan tidak lagi normal, misalnya jika ukuran velg dan ban di ganti, tentu akan berpengaruh pada kinerja mesin dan kondisi kaki-kaki. Penambahan sound system yang berlebihan akan menghilangkan garansi kelistrikan. Penambahan berbagai aksesoris yang menambah bobot mobil tentunya akan membuat mesin bekerja lebih keras dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan lain sebagainya.

 

5. Jangan Beli Mobil dari Wilayah yang sering Terkena Banjir

 

mobil kena banjir, pluit jakarta
Mobil Terendam Banjir di Pluit Jakarta Utara

 

Bisa saja mobil dari wilayah yang sering terkena banjir tidak pernah mengalami terendam air karena mungkin memang belum pernah kena banjir. Namun jika pemiliknya tinggal di daerah yang sering terkena banjir, maka resiko mobil tersebut pernah kena banjir tetap lebih tinggi dibanding mobil yang biasa diparkir dalam garasi rumah di daerah yang tidak pernah kena banjir.

 

Misalnya sobat tinggal di daerah, maka sebaiknya generalisir saja, untuk tidak membeli mobil hasil mutasi dari Jakarta yang sekarang tiap tahun langganan kena banjir, agar sobat tidak terlalu kesulitan membuat keputusan.

 

Karena ada banyak mobil yang nampak seperti mobil baru, karena memang usianya masih sangat muda, namun karena terendam banjir, cepat-cepat dijual oleh pemiliknya. jika sobat tidak mau kena resiko membeli mobil penuh masalah karena berkas banjir, maka jangan membeli mobil dari daerah yang sering kena banjir.

 

6. Pastikan Semua Data pada Buku Servis dengan Menghubungi Dealer Resmi

 

 

Bisa saja mobil terlihat mengkilat dan sempurna serta data di buku servis semua lengkap. Namun bukan tidak mungkin semua itu tidak akurat atau bahkan sudah dimodifikasi. sebagai pembeli, jangan mempercayai penjual seratus persen.

 

Hubungilah dealer resmi mengenai semua data terkait mobil tersebut, baik data di STNK maupun di buku servis. Karena bisa saja kode nomor polisi sudah sesuai dengan daerah tempat sobat tinggal, namun ternyata mobil tersebut adalah mobil mutasi dari kota lain.

 

Dengan memastikan apakah mobil tersebut benar-benar dibeli di dealer resmi kota tempat sobat tinggal, sobat bisa mendapat keyakinan bahwa mobil tersebut bukan mobil mutasi dari kota lain yang sering terkena banjir seperti Jakarta.

 

Begitupun dengan data di buku servis, sobat mendapatkan keyakinan akan kebenaran data yang tertulis di buku servis dengan menanyakannya langsung ke dealer resmi. akan lebih baik jika sobat membawa mobil bekas pilihan sobat ke dealer resmi tersebut untuk dilakukan pengecekan secara keseluruhan poleh teknisi dealer resmi.

 

7. Pilihlah Mobil yang Diservis di Bengkel Resmi sesuai Anjuran Buku Servisnya

 

Hal ini terkait dengan berlakunya garansi. Karena mobil bekas yang pemilik sebelumnya tidak mematuhi ketentual perawatan rutin di bengkel resmi, tentunya tidak dapat lagi diklaim garansinya jika ternyata ditemukan cacat produksi setelah sobat beli sebagai mobil bekas.

 

8. Jangan Beli Mobil yang Sudah Banyak Keausan pada Interior dan Eksterior

 

Kondisi interior menunjukkan bagaimana pemilik sebelumnya memperlakukan mobil tersebut. Keausan yang tidak sesuai dengan umur pemakaian mobil menunjukkan sesering apa mobil tersebut dipakai. Misalnya mobil rental atau dipergunakan untuk mobil travel pastinya sudah digunakan oleh banyak sopir dan penumpang dengan berbagai karakter.

 

Sebaiknya sobat tidak membeli mobil bekas dengan kondisi interior yang sudah banyak keausan, karena selain tentunya sudah tidak enak dipandang, itu juga pertanda bahwa mobil tersebut sudah sering bekerja keras dan tidak dirawat dengan baik. Lihatlah bagian-bagian yang sering disentuh penumpang seperti: doortrim, arm rest, lingkar kemudi, dashboard dan lain-lain.

 

9. Lakukan Test Drive Mobil Baru, Bandingkan dengan Mobil Bekas

 

Untuk mengetahui kondisi paling prima dari mobil bekas pilihan sobat, cobalah melakukan test drive mobil tersebut yang dalam kondisi baru. Hal ini penting agar sobat dapat membedakan apakah mobil bekas yang akan sobat beli mendekati kondisi baru atau sudah banyak perubahan dan tidak lagi menyenangkan untuk dikendarai. Namun apabila sobat telah benar-benar mengerti mengenai kenikmatan mengemudi mobil baru, maka langkah ini tidak perlu sobat lakukan.

 

Demikianlah tips dan trik yang dapat kami sampaikan untuk membeli mobil bekas yang berusia muda, sehingga kondisinya mendekati baru namun dengan harga yang cukup terjangkau. Semoga tips kami ini membantu sobat yang akan membeli mobil impian.

 

Artikel-artikel kami sebelumnya berikut ini, mungkin juga membantu sobat dalam membuat keputusan:

 

Salam Otomotif!

1 Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected!! (Konten ini Dilindungi)