Sergio Marchionne Resmi diangkat sebagai CEO Ferrari, pada 2 Mei 2016
Sergio Marchionne menggantikan posisi Amedeo Felisa yang telah bekerja di Ferrari selama 26 tahun. Namun Amedeo akan tetap bekerja di lingkaran Board of Directors (BOD) Ferrari, dengan jabatan “Technical Advisor“.
Sergio Marchionne memberikan pernyataan dan pendapatnya mengenai pengalamannya bekerja bersama Amedeo Felisa:
“Saya mengenal Amedeo selama lebih dari satu dekade dan saya memiliki kesempatan untuk secara dekat bekerja dengannya selama dua tahun terakhir. Dia tidak diragukan lagi adalah salah satu insinyur otomotif terbaik di dunia. Selama 26 tahun terakhir, dia telah bekerja tanpa lelah memberikan energi dan memandu perkembangan Ferrari, menghasilkan banyak mobil yang telah distandarisasi, baik performa maupun gaya (style).”
Sergio Marchionne bukanlah orang luar bagi Ferrari, karena dia turut berperan pada perkembangan Ferrari selama dua tahun terakhir melalui jabatannya sebagai Chairman dari Board of Directors Fiat, yang merupakan induk perusaan Ferrari.
Sebagai bagian dari Fiat Chyrsler Automobiles, Ferrari merupakan Brand khusus untuk mobil-mobil super mewah. Namun sekarang Ferrari telah berevolusi menjadi perusahaan mandiri yang benar-benar terpisah dari Fiat. Pemisahan Ferrari dari Fiat pada tahun 2014 juga ditukangi oleh Sergio Marchionne.
Dengan pengangkatan Marcheonne sebagai CEO Ferrari, tidak berarti dia melepaskan tanggungjawabnya pada group perusahaan. Marchionne masih akan memegang jabatannya sebagai CEO Fiat dan CNH Industrial, Perusahaan global pembuat alat-alat pertanian.
Visi dan Goal Sergio Marchionne
Marchionne mempunyai visi yang lebih luas untuk Ferrari, dia mengatakan bahwa Ferrari akan memulai sesuatu yang baru dibawah kendalinya.
“Kita berada di awal, baru saja dimulai, untuk menentukan potensi di segmen mobil penumpang, kita lihat seberapa mampu sebenarnya perusahaan ini melakukannya” Kata Marchionne.
Marchionne mempunyai goal untuk mengekspansi penjualan Ferrari secara globlal, namun tetap menjaga eksklusifitas merk Ferrari sebagai produsen mobil hyper mewah untuk orang-orang yang super kaya.
Pada quarter petama di tahun 2016 ini, Ferrari membukukan peningkatan keuntungan bersih sebanyak 19%, yaitu dengan nominal 78 Juta Euro (89.5 Juta dollar Amerika) atau sekitar 1,2 Triliun Rupiah. Pencapaian tersebut didapatkan melalui peningkatan jumlah penjualan sebanyak 15%, yaitu sebanyak 1,882 unit mobil selama Januari – April 2016.
Marchionne mengatakan bahwa peningkatan tersebut dicapai tidak hanya karena peningkatan jumlah penjualan mobilnya, tetapi juga karena efisiensi biaya produksi. Dia juga mengatakan bahwa permintaan dari konsumen jauh melampaui jumlah penjualan yang telah dicapai. Mobil-mobil Ferrari telah dipesan hingga untuk tahun produksi 2017, khususnya Ferrari 488 dan Comvertible (Mobil yang atapnya bisa dibuka-tutup).
Salam Otomotif!
