Perbandingan Performa Mesin Small Hatchback Indonesia: March, Mirage, Brio, Picanto, Ignis, Etios
CaruserMagz.com – Segmen small hatchback atau city car di Indonesia makin ramai dihuni mobil berbagai brand. Persaingan segmen city car ini memang tidak segemuk pasar low MPV, tapi terus mengalami pertumbuhan karena masyarakat perkotaan yang kian sadar akan perlunya kendaraan kecil yang lincah untuk mengarungi jalan raya kota yang makin macet.
Small Hatchback yang kecil boleh saja tidak begitu praktis dalam hal daya tampung penumpang, tapi kegesitan dan tenaganya menjadi cukup penting dalam mengarungi jalan perkotaan, atau jika perlu tetap tangguh jika harus dibawa perjalanan jauh melalu jalur toll. Sehingga kita tidak perlu was-was saat harus terjebak macet di tanjakan atau harus melakukan perjalanan jauh lintas kota dengan mobil kecil tersebut.
Berikut perbandingan tenaga dan torsi dari mesin masing-masing city car yang cukup popular di Indonesia:
1. Honda Brio
Honda Brio, dibekali mesin 1.2-liter SOHC, 4-silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. power train ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 88,7 HP pada 6.600 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. Tenaga dan pengendalian yang asyik dikemudikan adalah kelebihan Honda Brio dibanding kompetitornya.
Mesin yang 4-silinder memberikan getaran yang halus, sehingga cukup mendukung kenyamanan penumpang dan pengemudi, khususnya dari getaran yang terasa di kabin dan suara raungan mesin yang tidak mengganggu. Namun dalam hal kelegaan kabin dan bagasi Brio adalah hatchback yang paling tidak lega, serta dalam hal kualitas bahan Brio yang paling kurang menarik interiornya.
2. Mitsubishi Mirage
Mitsubishi Mirage yang ditenagai mesin 1.2-liter 3-silinder, 12-valve, DOHC MIVEC (3A92). Dapur pacu itu menghasilkan tenaga maksimum hingga 78,8 HP pada 6.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm. Memang tenaganya lebih kecil dari Brio, tapi tenaga maksimum tersebut lebih cepat tercapai di 6000 rpm. Hal tersebut berpengaruh pada akselerasi Mirage yang terasa cukup bertenaga.
Namun sayangnya, mesin Mirage yang 3 silinder terasa cukup kasar getarannya dan kencang raungan mesinnya. Bagi sobat yang suka mendengar raungan mesin 3 silinder tentu itu bukan masalah. Tapi bagi sobat yang lebih suka dengan kabin yang senyap, Mirage tidak lebih senyap dari Brio, Picanto dan Ignis.
3. Nissan March
Nissan March menggendong mesin tipe HR12DE 1.2-liter 3-silinder, yang mampu menghasilkan tenaga 74,9 HP pada 6.000 rpm dan torsi 102 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga memang bukan hal yang diandalkan Nissan dalam menjual March. Karena small hatchback ini lebih diperuntukan bagi kenyamanan dan kelegaan kabin.
Sama halnya dengan Mitsubishi Mirage, mesin 3-silinder March cukup brisik jika dipacu pada kecepatan tinggi, baik getarannya di dalam kabin, maupun raungan suaranya cukup mengganggu bagi sobat yang terbiasa dengan kabin mobil yang senyap.
4. Suzuki Ignis
Pendatang baru di segmen city car ini lebih disebut small crossover, karena bentuk dan ground clearance-nya yang cukup bernuansa SUV. Tapi dalam hal harga dan tenaga mesin, city car Suzuki ini lebih cocok bersaing di segmen small hatchback.
Suzuki Ignis dipersenjatai mesin 1.2-liter 4-silinder dengan tenaga 83 HP pada 6000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4200 rpm. Ignis merupakan mobil yang cukup kekinian dalam hal teknologi mesin, sehingga dalam hal getaran mesin dan raungan suaranya akan terasa cukup baik.
5. KIA All New Picanto
Small hatchback asal Korea Selatan ini memang tidak selaris para kompetitornya dari Jepang, tapi dalam hal tenaga dan torsi, mobil yang cukup menawan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Khususnya dalam hal torsi, dia adalah juaranya.
Mesin 1248cc (1,25 liter) 4-silinder DOHC menghasilkan tenaga maksimum 87 HP pada 6.000 rpm dan torsi hingga 120 Nm pada 4.000 rpm. Getaran mesin 4-silinder yang halus, didukung oleh system hydrolic pada engine-mounting, sehingga getaran mesin nyaris tak terasa di kabinnya.
Suara mesin juga terasa sangat halus berkat peredaman yang baik pada sekat antara kabin dan ruang mesin. Selain itu, kelebihan Picanto ada pada kenyamanan karena suspensi yang empuk dan kualitas interior yang cukup premium.
6. Toyota Etios Valco
Meski sempat diisukan akan disuntik mati, ternyata city car Toyota ini masih diproduksi di Indonesia. Karena ini adalah produk Toyota yang banyak berseliweran di jalanan, maka terasa kurang jika Etios tidak masuk list.
Berbekal mesin 1,2-liter, 4-silinder dual VVTi, tenaga yang bisa dihasilkan dapur pacunya adalah 80 HP pada 5.600 rpm, dan torsi 104 Nm pada 3.100 rpm. Etios Valco punya keunggulan dalam hal kelegaan kabin, sedangkan tenaga bukanlah faktor yang menjadi andalannya, tapi tetap lebih bertenaga dibanding Nissan March.
KESIMPULAN
Untuk melihat perbandingan lebih ringkas, berikut kami rangkumkan dalam tabel dengan urutan dari yang bertenaga paling besar hingga paling kecil.
Perbandingan Tenaga Small Hatchback
Dari ulasan dan tabel di atas, dapat kita simpulkan bahwa dalam hal tenaga Honda Brio adalah juaranya, sedangkan dalam hal torsi dimenangkan oleh KIA All New Picanto. Tenaga berdampak pada akselerasi yang cukup cepat, sedangkan torsi memberikan kegesitan yang bagus saat harus selap selip di kemacetan. Berdasarkan pengetesan berbagai media otomotif, Honda Brio unggul dalam hal keiritan konsumsi bbm dan akselerasi.
Jadi bagi sobat yang suka mengemudi dan bisa mengenyampingkan kualitas interior serta kabin yang sempit, maka Honda Brio bisa jadi pilihan. Jika Sobat lebih mementingkan kenyamanan dan bisa mengabaikan tenaga, Maka Nissan March pilihannya.
Tapi bagi sobat yang menginginkan tenaga dan torsi yang cukup mumpuni, kualitas interior yang terlihat mewah dan tampilan eksterior yang menawan, maka pilihannya ada pada Suzuki Ignis dan KIA All New Picanto.
Salam Otomotif!
Kok semua pd ketipu dengan spek diatas kertas…pdhal tenaga sesungguhnya ditentukan banyak faktor diantara seperi berat..coba anda hitung weight to ratio nya..pasti akan ketahuan siapa yg paling kencang..dr sumber youtube perbandingan city car indonesia (majalah autobild) mobil city car tercepat diraih oleh Mirage…klau pun di tol bisa hingga 150 km/jam…justru knpa brio diatas kertas jago aslinya tidak terlalu kncang..malahan berada diposisi 2 dari bawah..tp klo handling mmg brio diurutan atas..