Lamborghini Urus SUV Bertenaga 650HP, Harga sekitar Rp.3 Milyar
Pernyataan resmi dari Lamborghini pada saat itu, bahwa kemungkinan High Performance SUV ini akan memasuki produksi komersil setidaknya pada tahun 2017. Sebelumnya diperkirakan bahwa Lamborghini Urus akan ditenagai mesin yang sama dengan Huracan, yaitu mesin 5.2L V10.
Namun, terakhir ada pernyataan dari President and CEO Automobile Lamborghini, Stefano Domenicali, dalam suatu wawancara dengan Europe.AutoNews, yang mengungkapkan bahwa Lamborghini Urus akan bermesin 4-liter V8 twin-turbo baru yang bisa menombakkan SUV ini dengan tenaga maksimum hingga 650 daya kuda.
Lamborghini Urus akan diproduksi di pabrik Sant’Agata Bolognese, Italia, yang saat ini memproduksi Huracan dan Aventador. Untuk itu, diperlukan pengembangan pabrik hampir 50%, yaitu penambahan lahan pabrik hingga sekitar 7 hektar. Proyek ekspansi tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2017, karena awal 2018 produksi Urus akan dimulai.
Lamborghini merencanakan membuat 1.000 unit Urus pada tahun 2018. Mulai 2019 dan seterusnya, exotic carmaker Italia tersebut akan meningkatkan produksi Urus hingga 3.500 unit per tahun.
Namun menurut Stefano Domenicali, jumlah yang diproduksi bisa lebih dari itu jika permintaan meningkat. Itu artinya kapasitas produksi pabrik Lamborghini Sant’Agata akan berlipat ganda dari yang ada, karena produksi Aventador dan Huracan sekarang sudah sekitar 3.500 unit/tahun.
Stefano Domenicali juga mengatakan bahwa pihaknya berencana meluncurkan Lamborghini Urus versi plug-in hybrid. Sedangkan kemungkinan versi full hybrid, masih dalam rencana masa depan jangka panjang.
Baca Juga: Ferrari jadi Bikin SUV, Dikonfirmasi CEO Sergio Marchionne
Lamborghini Urus akan mulai bisa dipesan oleh konsumen Eropa pada kuartal kedua tahun 2018. Selain itu, wilayah pemasaran yang menjadi target adalah benua Amerika dan Asia Fasifik. Inggris, Jerman, Rusia, Amerika Serikat, Timur Tengah dan China adalah pasar utama yang ditargetkan untuk Lamborghini Urus. Namun selain di Eropa, penjualan Urus akan dimulai pada kuartal ketiga 2018.
Sekedar informasi tambahan, Lamborghini kini merupakan bagian dari group Volkswagen, di bawah unit Audi. Sedangkan Stefano Domenicali yang sekarang menjadi CEO Lamborghini, merupakan mantan boss tim konstruktor Ferrari di balapan Formula One (F1).
Salam Otomotif!