Lamborghini Terzo Millennio, Konsep Supercar Elektrik Masa Depan

CaruserMagz.com – Lamborghini telah menampilkan konsep supercar masa depannya yang diberi nama Lamborghini Terzo Millennio pada konferensi teknologi EmTech di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

 
Jika brand lain memamerkan mobil konsep untuk satu atau dua dekade ke depan, Lamborghini cukup nyentrik dengan konsep Terzo Millennio yang berarti milenium ketiga (tahun 3000an). Berarti butuh sekitar 9,8 abad lagi bagi mobil ini untuk masuk ke dapur produksi.

 
Ya, ada kata-kata Millennio bukan berarti ini adalah untuk generasi millenia ala jaman now di Indonesia. Anak 80-90an jangan ke-GR-an dulu, karena tidak akan banyak dari generasi kalian (red: kita, including me!) yang mampu membeli monster super cepat ini.

 

Lamborghini Terzo Millennio untuk Millenium ke-tiga?

Kok rasanya kelamaan ya gaes.. Mungkin jika tidak terjadi perang armagedon atau saling lempar roket nuklir antara Negara-Negara adidaya seperti Amrik, Rassia, Korut, Esrael dan lain-lain. Alias dunia aman-aman saja, perkembangan dunia otomotif sudah jauh dari bayangan kita.

 
Di zaman itu bisa jadi mobil tidak lagi membutuhkan roda, alias sudah mengambang seperti di film StarWars dan orang sudah bisa hilir-mudik ke bulan dengan mobil terbang, sedangkan model seperti Lamborghini Terzo Millennio ini sudah masuk museum. Kami kira Om Elon Musk akan setuju dengan hayalan kami ini.

 
OK! balik ke konsep Lamborghini Terzo Millennio, mobil ini adalah all electric vehicle. Artinya tidak ada mesin V8 atau V12 dengan suara melengkin yang super keren itu. Ke-empat roda supercar ini masing-masing digerakkan oleh motor listrik, sehingga ada total 4 motor listrik.

 
Jadi wajar Lamborghini mengatakan ini untuk millennium ketiga, setidaknya bagi Lamborghini sendiri. Itu artinya masih sangat lama bagi sang produsen hypercar eksotis asal Italia tersebut untuk memulai membuat mobil listrik, karena mereka masih terlalu cinta dengan teknologi mesin bakar.

 
Pertanyaannya, kita sudah dimana saat mobil ini dijual? Mungkin masih bisa melihat mobil ini, jika teknologi memindahkan ruh ke robot cyborg sudah ada (keracunan felm holiwood). Otherwise, sudah habis dimakan cacing, seperti kata opung Naga Bonar.

 

 

Dua Fokus Utama Lamborghini

Untuk merancang mobil ini, Lamborghini menggandeng laboratorium penelitian dengan professor-professor jenius dari MIT. Penelitian tersebut difokuskan pada dua project utama, yaitu sistem penyimpanan energi dan bahan inovatif masa depan.

 
Penelitian teknologi baterai untuk menyimpan sebanyak mungkin energi dikerjakan oleh Laboratorium Penelitian Dinca, seperti nama pimpinannya, profesor kimia Mircea Dinca. Sedangkan untuk teknologi material yang berfokus pada bahan karbon, digarap oleh Grup Mechanosynthesis, dipimpin oleh ahli Mechanical Engineering, profesor Anastasios John Hart.

 
Penelitian ditujukan untuk menemukan kapasitor super yang merupakan lompatan signifikan dalam kemampuan menyimpan daya. Selain itu, Sistem pemulihan energi kinetik juga digunakan, untuk memberi tenaga ekstra pada supercar ini. Lamborghini mengakui bahwa teknologi baterai saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan, namun belum ditemukan aternatif teknologi lain, sehingga baterai super adalah hal yang bisa dikembangan.

 
Baca juga: Lamborghini Tercepat di Dunia

 

Terzo Millennio Bisa Menyembuhkan Diri Sendiri!

Komponen struktur mobil ini yang paling berat adalah baterai ganda. Sedangkan sebagian besarnya berbahan serat karbon untuk membuat mobil ini sangat ringan. Jadi bobot mobil lebih disebabkan karena harus menggendong baterai.

 
Dengan tidak dibutuhkannya ruang untuk mesin bakar, para insinyur Lamborghini punya keleluasaan mendesain Terzo Millennio untuk mengakomodir aeorodinamika, agar supercar ini bisa melaju sekencang-kencangnya dengan kestabilan terbaik.

 
Hal yang luar biasa dari hasil penelitian kolaboratif dengan MIT adalah teknologi bahan serat karbon yang dilengkapi sensor pada seluruh tubuhnya. Sehingga mobil ini mampu memonitor integritas struktural tubuhnya sendiri, guna mendeteksi kerusakan, lecet atau retak pada body.

 
Entah bagaimana caranya, mobil ini dilengkapi bahan kimia (chemicals) yang berfungsi untuk menyembuhkan diri sendiri saat kerusakan seperti lecet dan retak terdeteksi. Chemicals tersebut disalurankan melalui mikro bodi pada serat karbon, memperbaiki kerusakan hingga mulus kembali.

 

Hal lain yang dianggap penting oleh Lamborghini adalah masalah suara mobil ini. Karena dengan motor listrik, aslinya mobil ini akan sangat senyap. Sedangkan Lamborghini ingin mempertahankan maskulinitas suara mesin V12 khas supercar. Tentu tidak asyik jika kedatangan seekor supercar tidak dikenali karena minimnya suara.

 
“Adopsi motor listrik mengharuskan untuk menentukan suara yang bisa menggantikan suara mesin V12 yang ada saat ini,” Kata juru bicara Lamborghini, meski demikian dia tidak menjelaskan jenis suara apa yang akan disematkan untuk mobil konsep ini.

 
CEO Lamborghini, Stefano Domenicali mengatakan bahwa Lamborghini Terzo Millennio merupakan impian generasi masa depan.

“Kolaborasi MIT dengan departemen Penelitian kami merupakan kesempatan luar biasa untuk melakukan apa yang Lamborghini sudah sangat bagus, yaitu menetapkan ulang standar tentang mobil sport super. Sekarang kami menghadirkan mobil konsep yang menarik dan progresif. Kami terinspirasi oleh keinginan mencapai apa yang tidak mungkin dilakukan saat ini, untuk mewujudkannya menjadi kenyataan di masa depan. Lamborghini harus selalu menciptakan impian generasi berikutnya,” Kata Domenicali.