Kembaran Xpander dari Nissan akan Punya Mesin dan Desain yang Berbeda Signifikan

CaruserMagz.com – Sudah cukup santer dikabarkan berbagai media bahwa Nissan sebagai pimpinan aliansi dimana Mitsubishi kini bernaung, akan me-rebadge Mitsubishi Xpander untuk dijadikan low MPV versi Nissan.
 
Bahkan beberapa pernyataan petinggi NMI sering diterjemahkan bahwa kembaran Xpander tersebut merupakan generasi baru dari Nissan Grand Livina.

Terlepas apakah itu adalah Grand Livina atau bukan, Nissan tidak berniat membuat model kembar seperti Avanza-Xenia, melainkan mobil yang punya perbedaan cukup signifikan. Hal itu dinyatakan oleh Budi Nur Mukmin selaku General Manager Marketing and Product Planning PT NMI.

Menurut Budi Nur Mukmin, Nissan tidak ingin dikesankan menjiplak Xpander. Nissan akan punya rancangannya sendiri terkait desain low MPV mereka nantinya.

“Mesin, yang pasti Nissan dan Mitsubishi, meski aliansi secara produk, konsep desain dipastikan akan berbeda. Walaupun kerjasama untuk mobil apapun pasti ada perbedaan signifikan,” jelas Pak Budi.

Menurutnya Nissan akan menggunakan teknologi mesinnya sendiri dan desain akan berbeda secara signifikan dengan Xpander. Hal yang mungkin sama pada versi rebadge adalah flatform, dimensi dan desain interior.

Jika saja mesinnya sama dengan Nissan Grand Livina yang ada sekarang, maka kembaran Xpander tersebut akan punya tenaga yang lebih besar. Grand Livina bertenaga 109 ps (80 kw) pada 5600 rpm dan torsi 143 Nm pada 4000 rpm. Dan jika transmisi juga menggunakan punya grand livina, maka akan cukup menarik karena sudah menggunakan teknologi Xtronic CVT.

Untuk desain, kami mengira yang akan sangat berbeda adalah bagian fascia depan. Karena tentu akan terlihat lucu jika mobil Nissan menggunakan wajah Dynamic Shield yang sekarang jadi pakem Mitsubishi.
 
Kemungkinan paling besar adalah disematkannya desain V-Motion dengan aksen chrom besar pada hidung kembaran Xpander tersebut. Karena itulah ciri khas desain Nissan yang sekarang terus mereka kembangkan

Mengenai kapan Nissan akan meluncurkan versi rebadge Xpander tersebut, Budi Nur Mukmin mengatakan bahwa tidak Nissan tidak memerlukan waktu lama, tidak akan lebih dari 3 tahun. Itu masuk akal, mengingat Nissan tidak lagi memerlukan research yang rumit, karena semua sudah dilakukan Mitsubishi.